Tembilahan, (Antarariau.com) - Lomba Shalawat Nariyah yang diadakan oleh Pemkab Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau dalam rangka untuk memeriahkan puncak peringatan gema Muharram meraih Rekor Muri dengan kategori sebagai pemprakarsa shalawat nariah dengan peserta terbanyak.
"Tahun lalu, Kabupaten Inhil memecahkan rekor MURI berbagai jenis bubur Asyura dan kali ini, rekor yang dipecahkan adalah pembacaan shalawat nariyah yang dibaca 30 ribu jamaah," kata Bupati Inhil Muhammad Wardan di Tembilahan, Jumat.
Wardan menyampaikan bahwa Pemkab Inhil selalu mengadakan Iven Wisata Religi Gema Muharram dan tahun ini merupakan kali keduanya kegiatan ini dilaksanakan.
"Kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan dan diadakan pada puncak pelaksanaan Iven Wisata Religi Gema Muhharam yang bertepatan dengan 10 Muharram 1437 H," jelasnya.
Acara ini diawali dengan doa bersama 1 Muharram penggantian tahun 1436-1437 H yang di gelar di Mesjid Raya Al-Huda Tembilahan, kemudian selanjutnya di isi dengan kegiatan dan pagelaran kesenian religi yang bernuansa islami sampai pada puncak peringatan 10 Muharram.
"Selain bersama-sama membaca Shalawat Nariyah, kami juga melaksanakan Istighosah, doa dan dzikir bersama ribuan masyarakat Kota Tembilahan dan nanti kita juga akan berbuka puasa bersama dengan bubur Asyura yang sudah menjadi tradisi masyarakat Kota Tembilahan," ujarnya.
Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Gajah Mada Tembilahan dan dihadiri oleh kepala dinas pariwisata Provinsi Riau, Kepala Kemenag Provinsi Riau, Anggota DPRD Provinsi Riau Dapil Inhil, Unsur Forkopimda Inhil, Pejabat dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dan Alim-Ulama, serta tokoh masyarakat. (Adv)
Shalawat Nariyah Di Inhil Raih Rekor Muri
