Tidak Ada Istilah Hari Libur Bagi Jefry Noer

Kampar, Riau (Antarariau.com) - Untuk percepatan program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) yang digagas pemerintah kabupaten kampar, Jefry Noer selaku Bupati Kampar tak bisa diam, tak peduli hari libur bahkan puasa Ramadhan Jefry Noer tetap turun ke Desa untuk memantau perkembangan RTMPE.

Dimana kunjungan ke Desa tersebut dilakukan Bupati Kampar H Jefry Noer,SH bersama isteri Hj Eva Yuliana,SE di Desa Pangkalan Serik Kecamatan Siak Hulu minggu siang (21/6).

Dimana Desa Pangkalan Serik nantinya juga merupakan desa percontohan RTMPE selain Desa Baru Kecamatan Siak Hulu dan Desa Aur Sati Kecamatan Tambang, makanya untuk percepatan kesuksesan program terebut Jefry Noer tak kenal lelah dan libur agar program ini bisa terwujud.

Kata Jefry soerang pemimpin itu harus tidur sesudah rakyatnya tidur, bangun apabila masyarakatnya masih tidur serta banyak bekrja dibandingkan rakyatnta, sebab seorang pemimpin memikirkan ribuat rakyatnya setiap hari. Makanya program yang dibuat haruslah program untuk rakyat khususnya masyarakat miskin, nah RTMPElah yang saat ini tepat untuk masyarakat Kampar.

Dalam penijauan tersebut Jefry Noer melihat beberapa titik lokasi pembuatan RTMPE serta beberapa titik yang sudah mulai melakukan pengolahan, saat peninjauan dilokasi Jefry menjelaskan bahkan ikut mengukur dengan meteran bersama warga untuk menentukan letak-letak kandang sapi, biogas, kandang sapi serta untuk kbun bawang dan cabe. Selain itu dihadapan para alumni P4S beserta itu Jefry menjelaskan sistem atau tata letak dalam pembuatan RTMPE sesuai dengan lahan yang sudah tersedia oleh para masayarakat khusnya alumni P4S Kubang Jaya setempat.

Dengan turunya langsung Jefry Noer ke lokasi semoga program ini bisa terwujud secepatnya, untuk itu insyaalah dengan sendirinya mayarakat akan terbebas dri Pengangguran, Kemiskinan dan Rumah Kumuh. Karena penghuni RTMPE akan memiliki penghasilan diatas Rp 10 juta/bulan." Terang Jefry".

Kita tau semua RTMPE merupakan program terbaru dan rogram terakhir pemerintah Kabupaten Kampar untuk mewujudkan tri zero akhir 2015 nantinya, makanya program ini perlu terus digesa. Untuk menggesa tersebut Bupati Kampar terus turun langsung kedesa melihat perkembangan langsung RTMPE yang dibuat masyarakat khususnya RTMPE yang mnjadi contoh bagi Desa lainnya.

Sementara Itu Kepala Desa Pangkalan Serik Kecamatan Siak Hulu Ijon saat diwawancara mengatakan bahwa menyambut baik kepada Bupati Kampar untuk memilih Desa Pangkalan Serik sebagai slah satu desa percontohan untuk RTMPE, kita tau sebelumnya Pangkalan Serik juga menjadi desa percontohan untuk rumah-rumah kumuh. Alhamdulillah saat ini sudah banyak rumah kumuh yang tak ada lagi di pangkalan serik.

Apalagi sekarang Pngkalan Serik juga akan menjadi contoh RTMPE, harapan kita RTMPE pemula yang akan dibuat sebanyak 20 buah di Pangkalan Serik semoga bisa sukses dan menjadi contoh bagi masyarakat lain khususnya Masyarakt Pangkalan Serok. Sebab apabila sudah separoh saja masyarakat sudah bisa membuat RTMPE, insyaallah mayarakat Pangkalan Serik tidak akan ada lagi yang miskin, rumahnya kumuh serta yang menganggur. (Adv)