Melbourne, (Antarariau.com) - Lewis Hamilton mengatakan Ferrari bisa menyaingi Mercedes tahun ini kendati tertinggal 34 detik dari Mercedes pada Grand Prix Australia yang dijuarai timnya itu.
Hamilton terus berduel dalam 58 lap melawan rekan satu timnya Nico Rosberg sebelum finis lebih dulu dengan berselisih 1,360 detik. Ini adalah kemenangan ke-34 Hamilton yang sekaligus kemenangan kedelapan berturut-turut Mercedes.
Namun Sebastian Vettel menaikkan semangat tim Ferrari karena berhasil finis ketiga dalam debutnya bersama tim itu sejak pindah dari Red Bull yang empat kali dia persembahkan titel juara dunia.
Kendati selisihnya besar antara pasangan Mercedes dan Vettel, Hamilton mengaku memperkirakan pertarungan ketat musim ini timnya melawan Ferrari yang dikemudikan Vettel dan Kimi Raikkonen.
"Saya kira Ferrari telah menempuh langkah besar ke depan," kata Hamilton. "Jelas mereka telah menciptakan salah satu langkah terbesar dan oleh karena itu kami tidak boleh begitu saja mengesampingkannya karena saya mengantisipasi kami bakal bertarung ketat dengan mereka pada beberapa tingkat tahun ini."
Rosberg mengaku berharap perbedaan antara kedua tim bisa menyempit sehingga menciptakan pertarungan seru demi kehormatan selama musim ini.
"Saya berharap kami bisa bertarung seru dengan mereka, itu akan hebat," kata Rosberg.
"Pada beberapa balapan ke depan kami akan memimpin jalanan dan kami akan mencoba serta mempertahankannya."
"Tapi kami tahu akan bagus andai mereka bisa sedikit lebih dekat, sepanjang mereka tidak terlalu dekat."
Vettel yang berasal dari Jerman menimpali tantangan Rosberg itu. "Benar Anda berharap seperti itu? Anda finis 30 detik di depan kami dan Anda sungguh berharap akan semakin dekat, jadi Anda berharap Anda melambatkan diri," kata Vettel diiringi tawa.
Dia menambahkan, "Saya punya perkiraan andai Anda tidak berkeberatan jika garasi Anda menjadi milik publik untuk Malaysia dan siapa pun bisa melihatnya, tidak kan? Saya bercanda."
Karena Mercedes begitu dominan yang pada tahun terakhir menjadi konstruktor terbaik dengan mengumpulkan hampir 300 poin, maka persaingan keras akan terjadi antara Ferrari, Williams dan Red Bull.
Ferrari kehilangan peluang untuk mendapatkan lebih banyak poin ketika Raikkonen keluar pada lap 42 segera pit stop padahal seorang mekanik mengibarkan bendera peringatan bahwa ban kirinya tak terpasang dengan benar, demikian AFP.