Pemekaran Kabupaten Rokan Darussalam Segera Diparipurnakan DPR RI

id pemekaran kabupaten, rokan darussalam, segera diparipurnakan, dpr ri

Pemekaran Kabupaten Rokan Darussalam Segera Diparipurnakan DPR RI

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Penasehat Pemekaran Kabupatan Rokan Darussalam (Rodas) menyatakan DPR RI akan segera melakukan sidang paripurna pembentukan kabupaten itu sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) untuk terpisah dari Kabupaten Rokan Hulu pada September mendatang.

"Sudah diagendakan tanggal 2 September, tapi mungkin ditunda dan diperkirakan akhir September sudah selesai pengesahan Rodas di DPR RI," kata Ketua Badan Penasehat Pemekaran Kabupaten Rodas, Syafruddin Saan di Pekanbaru.

Lebih lanjut disampaikannya, setelah dilakukan sidang paripurna maka hal ini akan dikomunikasikan kepada pemerintah daerah dalam hal ini Gubernur Provinsi Riau.

"Setelah itu barulah nanti Pak Gubernur yang akan menunjuk pelaksana tugas (plt) untuk memimpin Kabupaten Rodas sebagai pemimpin sementara," jelasnya.

Menurutnya, Plt tersebut nantinya akan membangun infrastruktur dan semua kelengkapan-kelengkapan untuk pemerintah kabupaten. Plt tersebut, katanya, akan bertugas paling cepat enam bulan dan paling lama satu tahun.

"Pemerintah sementara ini akan menyelesaikan pembentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pendaftaran calon-calon kepala daerah," terangnya.

Dijelaskannya, Kabupaten Rokan Darussalam didukung delapan kecamatan diantaranya Kecamatan Rokan, Kecamatan Pandalian, Kecamatan Kabun, Kecamatan Tandun, Kecamatan Ujung Batu, Kecamatan Bagaran Tapah, Kecamatan Kunto Darusalam dan Kecamatan Bonai Darussalam.

"Sebentar lagi akan ada kecamatan baru yaitu Kecamatan Lubuk Bendahara yang sedang dimekarkan, ini juga akan bergabung ikut Rokan Darussalam," imbuhnya.

Terkait soal potensi daerah yang bisa menghasilkan kesejahteraan bagi rakyat ia mengatakan bahwa banyak kandungan Sumber Daya Alam di Rodas yang belum dimanfaatkan.

"Di Rodas itu ada banyak potensi seperti emas, batubara, dan pasir kaca. Bahkan penelitian ahli dari Perancis mengatakan potensi semen yang ada di Rodas itu tidak habis sampai 185 tahun," ungkapnya.

Bahkan ia mengatakan jika terbentuk Kabupaten Rodas, maka bisa menjadi Kabupaten terkaya ketiga di Riau setelah Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Siak.