Wakil Indonesia, Madura United takluk tiga gol tanpa balas di kandang Svay Rieng

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Madura United

Wakil Indonesia, Madura United takluk tiga gol tanpa balas di kandang Svay Rieng

Pesepak bola Madura United Luiz Dos Reis Lulinha (kanan) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Tainan City pada leg kedua perempat final AFC Challenge League di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Kamis (13/3/2025). Madura United melaju ke babak semifinal AFC Challenge League usai mengalahkan Tainan City dengan skor 3-0. (ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/nym.)

Jakarta (ANTARA) - Wakil Indonesia, Madura United, takluk tiga gol tanpa balas atau 0-3 di kandang tim Kamboja, Svay Rieng, pada pertandingan leg pertama semifinal AFC Challenge League di Stadion Nasional Morodok Techo, Phnom Penh, Kamis.

Dengan demikian, Laskar Sape Kerrab harus menang dengan skor 4-0 atau unggul empat gol lebih pada pertandingan leg kedua semifinal yang akan berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, pada 17 April, jika ingin melaju ke putaran final.

Berstatus tim tamu, Madura mencoba mencuri keunggulan sejak awal. Youssef Ezzejjari mendapat peluang dari sepakan spekulasi yang masih melebar dari gawang Svay Rieng yang dikawal kiper Vireak Dara.

Memasuki menit ketiga, justru Svay Rieng yang mampu memecah kebuntuan. Nhen Sosidan menerima operan di sisi kiri pertahanan Madura, ia kemudian mengirimkan umpan silang yang diterima oleh Breninho untuk dikontrol satu kali, sebelum dilanjutkan dengan sepakan keras menembus gawang Miswar Saputra. 1-0 untuk Svay Rieng.

Hanya berselang dua menit, tepatnya pada menit kelima, kiper Miswar harus kembali memungut bola dari dalam gawangnya. Diawali operan ke belakang dari Lulinha, bola dapat direbut oleh pemain Svay Rieng dan diakhiri dengan sepakan Bounphachan Bounkong yang tidak keras tapi sudah cukup untuk membobol gawang Laskar Sappe Kerrap.

Pertahanan Madura dipaksa bekerja keras oleh para pemain tuan rumah. Svay Rieng mendapat peluang bagus dari tendangan bebas yang masih melambung dan tembakan Sidan yang melebar.

Madura mendapat peluang bagus untuk memperkecil ketertinggalan pada menit ke-30. Menerima umpan terobosan, Ezzejari melakukan sepakan cungkil yang masih melambung ke atas gawang Svay Rieng.

Sisa jalannya babak pertama menjadi milik Svay Rieng. Madura dipaksa lebih banyak bertahan, dan kesulitan mengembangkan permainan. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan 2-0 bagi tuan rumah.

Pelatih Madura United memasukkan Andi Irfan untuk menggantikan Ezzejjari pada awal babak kedua, untuk memberi darah segar di sektor serangan. Andi hampir langsung menjawab kepercayaan itu saat ia melepaskan tembakan yang dapat ditangkap kiper Vireak Dara.

Namun setelah peluang itu kendali digenggam Svay Rieng. Sidan kembali mengancam melalui sepakan melengkung yang masih dapat ditepis kiper Miswar pada menit ke-54.

Dari situasi tendangan sudut yang dihasilkan, gawang Madura kembali terancam. Bola tendangan sudut disundul oleh Takashi Odawara untuk ditahan oleh Miswar, bola pantuk kemudian disambar sepakan Soeuy Visal yang untungnya dapat ditangkap kiper Madura.

Miswar beberapa kali melakukan penyelamatan untuk mencegah gawang Madura kemasukan lebih banyak gol. Svay Rieng pun membuang peluang saat sepakan Gabriel Silva melambung ke atas gawang Madura, serta dua peluang lain melalui sepakan Bruno Caetano yang masih dapat digagalkan sang kiper.

Menjelang laga usai, tepatnya pada menit ke-89, ketangguhan Miswar mencapai batasnya. Kerja sama satu-dua antara Min Ratanak dan Silva, berujung pada bola Ratanak sukses melakukan penyelesaian akhir dengan sepakannya untuk mengunci kemenangan 3-0 bagi wakil Kamboja.

Susunan pemain

Svay Rieng FC: Vireak Dara (GK), Soeuy Visal (C), Saret Krya, Gabriel Silva, Ryo Fujii, Sosidan Nhean, Takashi Odawara, Pablo De Carvalho, Bounphachan Bounkong, Chou Sinti, Breninho

Pelatih: Josep Nunoz

Madura United: Miswar Saputra (GK), Pedro Monteiro, Haudi Abdillah, Ibrahim Sanjaya, Taufik Hidayat, Jordy Wehrmann, Kerim Palic, Iran Junior, Lulinha (C), Riski Afrisal, Youssef Ezzejjari

Pelatih: Alfredo Vera

Baca juga: Niko Kovac sebut Borussia Dortmund memang pantas kalah dari Barcelona

Baca juga: Gavi minta Barcelona bermain "rendah hati" melawan Borussia Dortmund