Pemkab Bengkalis Dukung MoU Penanganan Kesepahaman Bersama Sejumlah Kementerian

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Marapi

Pemkab Bengkalis Dukung MoU Penanganan Kesepahaman Bersama Sejumlah Kementerian

Plt Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan H. Khairi Fahrizal, mengikuti rapat Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Nota Penanganan Kesepahaman secara Zoom Meeting, Senin 17 Maret 2025 (HO-Pemkab Bengkalis)

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis menyatakan komitmennya dalam mendukung dan menjalankan program-program pemerintah pusat. Hal ini disampaikan melalui Plt. Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, H. Khairi Fahrizal, yang mewakili Bupati Bengkalis Kasmarni dalam rapat Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Nota Penanganan Kesepahaman.

Rapat dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting dari ruang rapat Hang Jebat, Kantor Bupati Bengkalis. Acara tersebut dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, kemudian dilanjutkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) II, Bima Arya.

Dalam rapat itu, Mendagri Tito Karnavian melakukan penandatanganan MoU Nota Penanganan Kesepahaman bersama beberapa kementerian strategis, antara lain Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kementerian Transmigrasi, Kementerian Kehutanan, dan Kementerian Kesehatan.

Perwakilan Kementerian ATR/BPN, Nusron Wahid, menjelaskan bahwa lembaganya berperan penting dalam pengelolaan pertanahan dan tata ruang. Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2020 yang menugaskan ATR/BPN untuk membantu Presiden dalam urusan agraria dan tata ruang.

Sementara itu, Kementerian Transmigrasi melalui Iftitah Sulaiman Suryanegara menyampaikan akan memfokuskan programnya pada peningkatan produktivitas dan ekonomi masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya pembangunan kawasan Rempang sebagai pusat pengembangan ekosistem kemaritiman karena mayoritas penduduknya adalah nelayan.

Iftitah menambahkan, pihaknya juga akan mengembangkan sektor-sektor tematik seperti peternakan, pariwisata, energi terbarukan, kesehatan, dan ekonomi secara menyeluruh. Ia optimis dalam lima tahun ke depan, pembangunan kawasan ini akan mengalami pertumbuhan sebesar 8 persen.

Di sisi lain, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta kepada seluruh kepala daerah, termasuk Bupati/Wali Kota, untuk mulai menjalankan program cek kesehatan gratis di wilayah masing-masing. Program ini merupakan salah satu inisiatif prioritas pemerintah pusat di bidang kesehatan.

Menanggapi hal tersebut, Budi Gunadi juga menyampaikan bahwa pihaknya akan mendistribusikan alat CT scan ke seluruh rumah sakit umum daerah (RSUD) guna membantu penanganan penyakit stroke. Namun, ia mengakui bahwa ketersediaan dokter spesialis masih menjadi tantangan utama yang sedang diupayakan solusinya.

Dalam kesempatan yang sama, Khairi Fahrizal menyampaikan bahwa Pemkab Bengkalis berkomitmen penuh untuk bersinergi dengan program nasional. “Kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan selalu menjalankan program-program pemerintah pusat,” tegasnya.