Jakarta (ANTARA) - Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq memberikan penguatan kepada Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk bisa meraih akreditasi terbaik setelah melalui proses asesmen lapangan akreditasi perguruan tinggi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
"Kami optimis ULM sudah selayaknya menyandang akreditasi A atau Unggul dengan segala kapasitasnya dalam tri dharma perguruan tinggi," kata Menteri Hanif di Banjarmasin, Kamis.
Selaku alumni ULM pada Fakultas Kehutanan saat menempuh pendidikan S1 dan S2, Menteri Hanif mendukung penuh agar ULM kembali di posisinya sebagai perguruan tinggi negeri terbaik di Pulau Kalimantan.
Hanif pun memastikan ULM saat ini terdepan dalam kiprahnya untuk menjadi pusat unggulan di bidang lingkungan lahan basah. Bahkan ULM kini mengelola dan merehabilitasi lahan mangrove di Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), seluas 611 hektare.
Dengan pengelolaan lahan pesisir laut itu menjadikan ULM satu-satunya universitas di dunia memiliki dan mengelola lahan mangrove.
Menteri Hanif menyebut ULM memiliki tujuan mulia untuk memperbaiki ekosistem pesisir serta memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat.
"Pemerintah memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ULM ini membangun Laboratorium Mangrove Tropis Indonesia," tambahnya.
Baca juga: Restorasi mangrove untuk menebus dosa masa lalu di Lalombi, Sulteng
Baca juga: Bulog dan komunitas Bali tanam-sulam mangrove di tengah tantangan cuaca
