Pekanbaru (ANTARA) - Proses pendinginan di lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di desa Teluk Beringin, Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan telah selesai dilakukan.
Asap yang masih beberapa waktu lalu muncul dari lahan bekas terbakar yang mencapai 4 Ha,sudah padam total oleh tim gabungan.
“Alhamdulillah, tim personil gabungan dari berbagai instansi seperti TNI, Polsek Kuala Kampar, BPBD, Damkar, pemerintah desa, dan masyarakat sekitar telah menyelesaikan pendinginan di desa Teluk Beringin yang terbakar semenjak Rabu pekan lalu. Tim sudah menyelesaikan tugasnya pada Sabtu petang kemarin,” kata kepala BPBD Kabupaten Pelalawan Zulfan FM, kepada Antara Minggu.
Dia mengatakan proses pendinginan Karhutla di lahan gambut itu sebenarnya hampir sama dengan operasi pemadaman, di mana seluruh lahan mesti disiram dengan maksimal sehingga terendam sampai ke dalam tanah dan menjadi lumpur.
“Hal itu bertujuan untuk memastikan bara api di dalam tanah padam dan api tidak berpotensi berkobar lagi mengingat kedalaman gambut di Kuala Kampar rata-rata mencapai lebih dari 4 meter sehingga api benar-benar harus padam total di lahan yang terbakar,” jelasnya.
Pada umumnya, lanjut Zulfan, lahan di wilayah Kuala Kampar merupakan tanah gambut dengan kedalaman yang cukup maksimal.
“Hal itu yang membuat titik asap sulit dihilangkan, meski api telah padam saat operasi penanggulangan Karhutla di lahan gambut di mana api terpantau sejak Rabu pekan lalu. Alhamdulillah, telah selesai. Tim kita pulang pagi ini,” ujarnya dengan semangat.
