Jakarta (ANTARA) - Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi menuntaskan laga rubber game demi mengamankan tempat di babak semifinal turnamen BWF Super 300 Korea Masters 2024.
Kepastian itu didapatkan oleh Ana/Tiwi setelah merebut kemenangan babak perempat final atas wakil Taiwan Lin Xiao Min/Wang Yu Qiao dengan skor 21-16, 17-21, 21-11, Jumat.
“Kondisi shuttlecock hari ini berbeda dengan hari pertama dan kedua, terutama dengan hari pertama. Sangat signifikan rasanya karena hari ini jauh lebih kencang lajunya,” ungkap Tiwi, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Lebih lanjut, Ana/Tiwi yang turun sebagai unggulan ketiga, mengatakan bahwa jalannya pertandingan berlangsung cukup intens, terutama pada dua gim pertama.
"Kami di gim pertama sudah bermain dengan cukup baik tapi di gim kedua kami terbawa pola permainan lawan. Kami sempat memimpin tapi akhirnya ditekan terus,” kata Tiwi.
“Di gim ketiga, kami tidak mau mengulangi kesalahan yang sama. Dari awal kami berusaha tidak masuk ke pola mereka. Mereka maunya main dengan tempo cepat tapi kami bisa menurunkan lagi temponya. Itu kunci kemenangan di gim ketiga,” ujar Ana menambahkan.
Mengenai peluang di babak empat besar esok, Ana/Tiw mengaku tidak ingin lengah dan kehilangan fokus.
“Alhamdulillah senang bisa ke semifinal tapi kami tidak boleh lengah, tidak boleh kendur, harus lebih fokus untuk pertandingan besok,” kata Tiwi.
Dengan ini, maka Indonesia telah menempatkan tiga wakil di babak semifinal Korea Masters 2024.
Dari sektor ganda campuran, ada Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja yang meraih kemenangan babak perempat final atas pasangan unggulan kelima Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat (Thailand) melalui dua gim langsung 21-18, 21-12.
Selanjutnya, ada juga tunggal putri Putri Kusuma Wardani yang membungkus kemenangan atas unggulan keenam Sim Yu Jin (Korea Selatan) melalui rubber game ketat, 21-16, 12-21, 24-22.
Baca juga: Putri Kusuma Wardani melangkah menuju perempat final Korea Masters
Baca juga: Ana/Tiwi siap waspadai kekuatan lawan di delapan besar Korea Masters