Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) Sudarsono Soedomo menyatakan program tumpang sari lahan sawit dengan tanaman pangan yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian (Kementan) bisa melindungi lingkungan dari deforestasi, sekaligus meningkatkan produktivitas.
"Soal lingkungannya bisa jadi selesai. Sawitnya tumbuh lebih produktif, tidak membuka lahan baru," ujar dia ditemui dalam acara Indonesia Palm Oil Conference di Badung, Bali, Jumat.
Dirinya menilai program ini bakal menjadi beleid yang efektif dalam melindungi hutan Indonesia dari deforestasi, sambil meningkatkan produktivitas sawit, serta memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat sesuai dengan Astacita Presiden Prabowo.
"Menolong lingkungan dalam pengertian lebih produktif, enggak membuka lahan baru," katanya
Meski demikian, Sudarsono mengatakan pemerintah perlu memperhatikan program tersebut agar tidak membebani para pengusaha sawit di Tanah Air, mengingat biaya produksi untuk melakukan tumpang sari tanaman pangan cukup tinggi.
Selain itu, ia juga ingin pemerintah memastikan penyerapan tanaman pangan hasil panen dari lahan sawit tersebut bisa dimanfaatkan secara optimal.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono meminta kepada para pengusaha sawit untuk turut memproduksi tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai di lahan sawit yang dimiliki dengan sistem tumpang sari guna membantu mewujudkan program swasembada pangan.
Wamentan dalam perhelatan Indonesia Palm Oil Conference (IPOC 2024) and 2025 Price Outlook di Bali, Kamis (7/11) menyatakan sistem tersebut bisa dilakukan saat lahan sawit yang dimiliki para pengusaha sedang dilakukan peremajaan, sehingga sambil menunggu pohon tersebut berproduksi, bisa dilakukan penanaman tanaman pangan.
Selanjutnya menurut dia, potensi penambahan produksi pangan tersebut bisa diwujudkan mengingat Indonesia memiliki lahan sawit sebesar 17 juta hektare, sementara lahan baku sawah yakni hanya 7,4 juta hektare.
Baca juga: Untuk cadangan pangan saat COVID-19, Petani Siak tanam semangka tumpang sari
Baca juga: 122,8 ha sawitnya diremajakan, Petani Empang Pandan Siak budidaya tumpang sari
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB