Jakarta (ANTARA) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa memastikan Pemerintahan baru RI akan melaksanakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG).
"Penyelarasan dengan upaya global ini akan memperkuat strategi nasional kami sekaligus berkontribusi pada tujuan internasional,” katanya pada acara pembukaan Forum Level Tingkat Tinggi Bappenas dan PBB tentang Kerja Sama Pembangunan 2024 yang berlangsung Rabu (18/9).
Menurut keterangan tertulis Pusat Penerangan PBB yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis,
Suharso mengatakan sektor kesehatan, pendidikan, dan gizi adalah beberapa sektor yang akan menjadi prioritas pemerintahan baru RI yang resmi bekerja setelah pelantikan presiden- wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Presiden 2024 pada 20 Oktober.
"Kami menyadari bahwa pengembangan sumber daya manusia merupakan inti dari strategi kami untuk masa depan yang sejahtera, dan kami akan lebih meningkatkan sektor-sektor ini melalui intervensi khusus,” kata Suharso.
Dia lebih lanjut mengatakan Pemerintah RI ingin meningkatkan inisiatif yang memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan program kesehatan sekolah dan memperluas akses pendidikan yang berkualitas di seluruh Indonesia.
Selain itu, selama lima tahun ke depan, Indonesia juga akan mengimplementasikan tiga pilar transformasi yang digariskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), yaitu transformasi sosial, transformasi ekonomi dan transformasi tata kelola.
Dia menjelaskan bahwa transformasi sosial berfokus pada pemerataan akses pendidikan dan layanan kesehatan, penanggulangan kemiskinan dan peningkatan mekanisme perlindungan sosial.
Selanjutnya, transformasi ekonomi berfokus pada memajukan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui inovasi, digitalisasi, inisiatif ekonomi hijau dan peningkatan produktivitas, katanya.
Adapun transformasi tata kelola berfokus pada membina integritas, kemampuan beradaptasi, dan kerangka regulasi yang kuat untuk meningkatkan efektivitas layanan publik dan tata kelola.
"Kami mengandalkan mitra PBB kami untuk terus mendukung prioritas Indonesia, khususnya dalam mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif,” kata Suharso.
Baca juga: Indonesia targetkan pertumbuhan ekonomi 5,3 persen-5,6 persen pada 2025
Baca juga: Bappenas prediksi 70 persen penduduk Indonesia tinggal di perkotaan pada 2045
Berita Lainnya
Menteri PANRB: Arahan Presiden Prabowo Subianto soal pelayanan publik jadi perhatian
12 December 2024 16:43 WIB
Menkes sebut perlu transparansi terkait harga obat guna tangani harga mahal
12 December 2024 16:28 WIB
Dalang kondang Warseno Slenk tutup usia
12 December 2024 16:16 WIB
AHY sebut arah paradigma baru transmigrasi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat
12 December 2024 16:05 WIB
Pemerintah minta pengelola koperasi manfaatkan lokapasar agar mampu bersaing
12 December 2024 15:39 WIB
PSI DKI ucapkan selamat kepada pasangan Pramono-Rano Karno
12 December 2024 15:20 WIB
Jadwal lengkap pertandingan timnas Indonesia melawan Laos nanti malam
12 December 2024 14:43 WIB
Sukacita perayaan Natal karyawan PTPN IV Regional III
12 December 2024 14:38 WIB