Bupati Bengkalis minta perangkat daerah lebih optimal jalankan tugas pokok

id pemkab bengkalis,kabupaten bengkalis,bupati bengkalis,perangkat daerah

Bupati Bengkalis minta perangkat daerah lebih optimal jalankan tugas pokok

Bupati Bengkalis memimpin rapat bersama perangkat daerah di Kantor Camat Mandau, Seni (9/9). (ANTARA/HO-Diskominfotik)

Bengkalis (ANTARA) - Bupati Bengkalis Kasmarni meminta perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis agar lebih optimal melaksanakan tugas pokok dan fungsi dalam bekerja.

"Agar kinerja pelayanan dengan prinsip netralitas, partisipatif, akuntabel, berkelanjutan, transparansi dan berkeadilan, kinerjaperangkat daerah harus lebih ditingkatkan dan merupakan hal yang penting demi mewujudkan Kabupaten Bengkalis Bermasa," ujar Kasmarni saat membuka rapat terkait pembahasan laporan akhir survei kepuasan masyarakat terhadap Pemerintah Kabupaten Bengkalis, di kantor Camat Mandau, Senin.

Kasmarni juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada tenaga ahli, surveyor dan rekanan PT. Nusa Karya Dupama atas kerja keras, kerja cerdas dan kerja berkualitas sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

"Terima kasih dan apresiasi setingginya kami sampaikan kepada pihak PT. Nusa Karya Dupama yang telah bekerja keras, kerja cerdas dan kerja berkualitas selama ini,"ucap Kasmarni.

Kasmarni menambahkan survei kepuasan masyarakat merupakan penilaian yang telah diberikan masyarakat terhadap kinerja pelayanan kita selama ini. Hal ini menjadi penting demi terwujudnya Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera.

Selain itu dari hasil indeks kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkalis, terdapat tiga Perangkat Daerah yang telah memperoleh indeks tertinggi, yaitu di urutan pertama Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik dengan capaian nilai akhir indeks 94,26 (predikat A), kemudian di urutan kedua Dinas Pendidikan, dengan capaian nilai akhir indeks 93,98 (predikat A), sementara di urutan ketiga Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dengan capaian nilai akhir indeks 93,87 (predikat A).

Dikatakan Kasmarni, walaupun hasil survei masyarakat memiliki pandangan positif akan tetapi pengetahuan dan persepsi masyarakat terhadap delapan program unggulan Bermasa masih sangat minim karena kurangnya komunikasi dan sosialisasi dari Pemerintah Daerah.

"Kami minta kepada Bapak/ibu bekerja lebih optimal lagi. Ingat, jika hasil survei ini tidak segera ditindaklanjuti dengan kerja nyata, optimal dan terukur, maka siap-siap, pasti akan ada konsekuensi yang harus kami jalankan," pungkasnya.