Pekanbaru (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Riau mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Riau pada Juni 2024 mencapai 37.065 orang atau mengalami penurunan sebesar 6,83 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month-to-month) yang mencapai 39.783 kunjungan.
"Penurunan jumlah wisman ke Riau dipicu kunjungan wisman berkebangsaan Taiwan yang mengalami penurunan paling besar selama Juni 2024 dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu turun 43,56 persen," kata Kepala BPS Riau Asep Riyadi, di Pekanbaru, Kamis.
Menurut dia, jumlah kunjungan wisman yang mengalami penurunan juga dipicu jumlah kunjungan wisman dari Tiongkok yang mengalami penurunan sebesar 17,62 persen.
Jika dibanding secara year on year atau Juni tahun 2023 kunjungan wisman mengalami penurunan sebesar 10,35 persen.
"Akan tetapi dari jumlah wisman berkunjung sebanyak 37.065 orang itu tercatat didominasi oleh wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 13,13 ribu orang (35,44 persen). Diikuti oleh wisman berkebangsaan Belanda sebanyak 5,68 ribu (15,34 persen)," katanya pula.
Selain itu, kunjungan wisman asal Singapura sebanyak 3,47 ribu (9,36 persen), wisman berkebangsaan Tiongkok sebanyak 2,32 ribu (6,28 persen), dan wisman Filipina sebanyak 2,13 ribu (5,77 persen).
Namun kunjungan wisman dari Korea Selatan justru mengalami peningkatan paling besar yaitu 37,50 persen, kemudian diikuti kunjungan wisman berkebangsaan Jepang naik sebesar 34,33 persen, dan diikuti kunjungan wisman berkebangsaan India yang naik sebesar 18,55 persen.
"Pemulihan sektor pariwisata di Riau ditandai dengan adanya peningkatan jumlah kunjungan wisman pada tahun 2023, mencapai 394.550 kunjungan, atau naik 68,31 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman pada tahun 2022 yang mencapai 234.430 kunjungan," katanya lagi.
Bahkan capaian ini, katanya lagi, sudah melebihi capaian kunjungan dari Januari hingga Desember tahun 2019 (sebelum pandemi COVID-19) yang mencapai 328,59 ribu kunjungan itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPS: Kunjungan wisman ke Riau turun 6,83 persen