Pekanbaru (ANTARA) - Universitas Riau (Unri) bekerja sama dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera III merevitalisasi danau/cekungan yang berada di kawasan kampus negeri di Kota Pekanbaru ini.
"Danau tersebut direvitalisasi sebagai bentuk optimalisasi fungsi danau di lingkungan Unri untuk mereduksi banjir," kata Rektor UnriProf Dr Sri Indarti di Pekanbaru, Sabtu kemarin
Pelaksana Tugas (Plt) BWS Sumatera III Dr Asmelita ST mengatakan, mencermati luas permukaan dan daya tampung maka danau di Unri lebih tepat disebut sebagai embung atau cekungan.
Ketua Tim Revitalisasi Dr Sigit Sutikno menjelaskan kawasan Unri memiliki luas sekitar 345 hektare didominasi lahan terbuka hijau, dengan 10 danau atau cekungan yang bisa dimaksimalkan fungsinya sebagai area retensi pengendali banjir di kawasan tersebut.
"Selain berfungsi sebagai retensi pengendalian banjir di kawasan Unri, revitalisasi danau diharapkan juga bermanfaat untuk mendukung kegiatan akademis berupa laboratorium alam untuk berbagai bidang ilmu, fungsi konservasi keanekaragaman hayati dan fungsi hidrologis wilayah," katanya pula.
Sigit mengatakan, revitalisasi danau atau cekungan di kawasan Unri terbagi ke dalam tiga zona, yakni zona social square park, zona edu square park, dan zona eco-conservation park.
Menurut wikipedia, definisi danau adalah cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air bisa tawar ataupun asin yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan.
Universitas Riau revitalisasi danau di kawasan kampus
Salah satu pemandangan danau berada di Unri. (ANTARA/HO-Unri)
