Jakarta (ANTARA) - Direktur Jaringan dan Retail Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Aquarius Rudianto menyampaikan bahwa fitur Livin' KPR hadir sebagai solusi inovatif untuk merampingkan proses pembiayaan KPR menjadi lebih seamless, dengan memastikan proses pengajuan KPR yang cepat dan efisien.
"Fitur Livin' KPR ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan kami dalam memberikan nilai tambah bagi nasabah," kata Aquarius melalui keterangannya di Jakarta, Kamis.
Aquarius memandang terdapat beberapa alasan bagi banyak orang untuk menunda keinginan memiliki rumah bahkan belum menjadikan tempat tinggal sebagai investasi utama untuk jangka panjang. Salah satunya, masyarakat kerap menghadapi kesulitan dalam memenuhi persyaratan kredit rumah, terutama dengan biaya bunga yang tinggi dan proses pengajuan yang rumit.
Oleh sebab itu, Bank Mandiri menawarkan berbagai kemudahan dan keuntungan melalui fitur terbarunya, yakni Livin' KPR yang tersedia di Livin’ by Mandiri, mulai dari pilihan properti yang variatif, suku bunga yang kompetitif, diskon biaya provisi, hingga formulir pengajuan dan proses kredit kepemilikan rumah (KPR) yang mudah dan simpel.
Fitur Livin’ KPR tidak hanya memudahkan nasabah untuk menemukan properti berdasarkan preferensi harga dan fasilitas umum di sekitarnya, melainkan juga memberikan pengalaman virtual tour 360 derajat kepada nasabah untuk menjelajahi setiap sudut properti seakan-akan sedang berada di lokasi secara langsung.
Selain itu, Livin’ KPR juga menawarkan fleksibilitas bagi nasabah dalam merencanakan keuangan secara akurat dengan fitur Simulasi Angsuran, serta menawarkan kemudahan untuk memantau secara real-time status aplikasi KPR mereka melalui Tracking KPR.
"Kami percaya bahwa memiliki rumah impian bukan hanya sekadar pencapaian pribadi, tetapi juga bukti dari kecerdasan finansial dan keteguhan hati dalam mencapai tujuan hidup. Dengan Livin' KPR, impian tersebut dapat diwujudkan lebih cepat,” kata Aquarius.
Bank Mandiri berharap fitur Livin' KPR mampu memudahkan lebih banyak individu untuk memiliki rumah impian mereka, menciptakan masa depan yang lebih bermakna di mana kepemilikan rumah dapat tercapai oleh semua orang.
Kehadiran fitur Livin’ KPR diharapkan dapat mengoptimalkan akuisisi KPR dan terus meningkatkan portfolio Mandiri KPR di tahun 2024.
Perseroan mencatat saat ini pencairan KPR Bank Mandiri telah meningkat sebesar 31,4 persen secara tahunan (year-on-year/YoY).
Adapun hingga Mei 2024, pengguna aplikasi Livin' by Mandiri telah menembus 25,4 juta pengguna atau naik 37 persen YoY.
Dari jumlah tersebut, total nilai transaksi Livin' by Mandiri telah mencapai Rp1.552 triliun dengan volume transaksi 1,45 miliar transaksi.
Baru-baru ini, Livin' by Mandiri menyederhanakan proses pembayaran tagihan melalui fitur "Bayar". Nasabah cukup menyalin nomor Virtual Account (VA) tanpa perlu mencari kode biller. Melalui fitur ini, nasabah juga dapat memilih tiga sumber dana, yaitu Tabungan, Kartu Kredit, atau Livin' Paylater.
Tak hanya itu, Bank Mandiri juga menyempurnakan produk Mandiri e-Money yang memungkinkan nasabah untuk dapat mengecek semua riwayat transaksi e-Money. Nasabah tidak perlu mengumpulkan bukti pembayaran tol maupun parkir karena semua transaksi terekam secara otomatis dan bisa diakses kapan saja melalui aplikasi Livin’ by Mandiri.
Baca juga: Dukung IKN, Bank Mandiri resmi luncurkan uang elektronik edisi Nusantara
Baca juga: Bank Mandiri telah menyalurkan kredit Rp1.272,07 triliun hingga kuartal II-2023
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB