Relawan kumpulkan sampah hingga 6,8 ton di Batam

Batam (ANTARA) - Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala) Bakamla RI Kota Batam, Kepulauan Riau, mengumpulkan sampah hingga 6,8 ton dalam satu hari di wilayah Kelurahan Pulau Buluh, Bulang.

Pranata Humas Ahli Muda Bakamla RI Kapten Bakamla Yuhanes Antara dalam keterangan yang diterima di Batam, Kamis mengatakan kegiatan tersebut akan dilaksanakan setiap minggu selama dua bulan.

Ia menyampaikan sampah tersebut berhasil dikumpulkan Rapala Bakamla Batam bersama dengan Forkopimda Batam, Seven Clean Seas, serta para nelayan dalam kegiatan bersih sampah program KKP Bulan Cinta Laut yang diadakan oleh Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Dan Laut (BPSPL) Batam.

"Sampah yang terkumpul 6,8 ton dalam satu hari, di wilayah Kelurahan Pulau Buluh," kata Yuhanes.

Ia menyebutkan dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, demi menjaga ekosistem di laut.

Sebelumnya, Pangkalan Bakamla Batam, Kepulauan Riau menyalurkan puluhan paket sembako kepada nelayan-nelayan di pulau penyangga menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Kepala Pangkalan Bakamla Batam Kolonel Bakamla I Nyoman Armenthia mengatakan paket sembako juga diberikan kepada ibu-ibu dan para janda di beberapa lokasi seperti Pulau Lence, Tembesi, dan Pulau Panjang Barat.

"Dengan berbagi di bulan Ramadhan Pangkalan Bakamla Batam berupaya menebar kebahagiaan dan kepedulian kepada sesama, menciptakan ikatan yang kuat di antara masyarakat lokal," kata Armenthia dalam keterangan yang diterima di Batam, Kamis.

Lebih lanjut pihaknya juga melaksanakan kunjungan sosial ke kediaman salah satu personel Pangkalan Bakamla Batam sebagai bentuk perhatian terhadap keluarga personel yang memiliki anggota keluarga yang menderita penyakit Global Development Delay (GDD).