Bangkinang Kota (Antarariau.com) - Bupati Kampar H Jefry Noer keliling Bangkinang Kota dan Bangkinang bersama Wakil Ketua DPRD setempat Hj Eva Yuliana mengelilingi sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mengetahui partisipasi dan menggugah warga menyalurkan hak pilih mereka.
Mulai dari Desa Muara Uwai. Di sini, Jefry melongok TPS 6 Dusun Cubodak, TPS 7 di PDTA Darul Hikmah Dusun Telo, TPS 2 di TK Raudhatul Athfal dan TPS 4 di Mushola Al Ikhlas Dusun Muara Uwai. Lalu Jefri beranjak ke TPS 1 di Surau Godang Dusun Matoluok Desa Binuang, TPS 1 di SDN OO1 Pulau dan TPS 2 di SDN 009 desa yang sama.
Dari sana, Jefry kemudian ke TPS 23 di Lapangan Merdeka dan TPS 10 di TPA Al Hidayah jalan Letnan Boyak dan TPS 21 jalan DI Panjaitan Bangkinang. Habis itu, Jefry langsung meninjau dua TPS yang ada di dalam komplek Lapas Klas IIB.
Di sana ada sekitar 618 yang memiliki hak pilih. Tapi surat suara kurang 110 paket. Kondisi inilah yang membikin Jefry berlama-lama di sana, menunggu surat suara itu datang. Sembari menunggu, Jefry ngobrol dengan Kepala Lapas Klas II B Bangkinang Agus Pritiatno, Kabag Ops Polres Kampar Kompol Marto Harahap dan sejumlah perwira polisi yang ada di sana.
Sepanjang perjalanan menjambangi TPS tadi, Jefry tak henti-hentinya memberikan semangat kepada para panitia pemungutan suara. Bahkan para anggota Linmas juga diminta Jefry untuk lebih jeli mengamankan dan mengamati jalannya proses pencoblosan.
Tak terkecuali para saksi dari partai yang ikut menjadi peserta Pileg. "Tolong saudara semua waspada dan mawas terhadap jalannya Pileg ini. Sebab kita ingin semuanya berjalan demokratis tanpa kecurangan. Saksi dari Demokrat juga begitu. Kalau ada kecurangan, segera laporkan," kata lelaki yang kebetulan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Provinsi Riau ini.
Tadinya, setelah meninjau TPS 23 di Lapangan Merdeka Bangkinang, Jefry akan singgah di Balai Bupati. Tapi begitu mendengar ada issue kecurangan di TPS 10 jalan Letnan Boyak, ayah lima anak ini langsung putar arah.
"Saya tak mau ada kecurangan sekecil apapun itu," katanya tegas. Tapi setelah di cross check, ternyata isu tadi tidak benar.
Sebelum keliling, sekitar pukul 08:00 WIB, Jefry mengajak istri dan tiga anaknya memberikan hak suaranya di TPS 04 di kawasan Langgini yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari Balai Bupati kearah Barat.
"Alhamdulillah, sepanjang perjalanan ke TPS, boleh dibilang semua berjalan kondusif. Saya berharap partisipasi masyarakat bisa di atas partisipasi saat pemilihan Gubernur Riau lalu. Semakin tinggi partisipasi masyarakat, maka semakin besar harapan kita bersama membangun negeri ini ke arah yang lebih baik. Khususnya membangun Kampar lewat program Lima Pilar Pembangunan yang sedang kita gesa," katanya. (Adv)
