Milan ditahan imbang Bologna 2-2 di kandang

Jakarta (ANTARA) - AC Milan harus rela ditahan imbang Bologna dengan skor 2-2 dalam lanjutan Serie A pekan ke-22 di San Siro pada Minggu dini hari WIB.

Tim tamu mampu membuka keunggulan lewat Joshua Zirkzee. Namun Ruben Loftus-Cheek kemudian mencetak dua gol untuk membawa Il Diavolo balik unggul. Namun, kemenangan yang sudah di depan mata pupus usai Riccardo Orsolini menyamakan kedudukan lewat tendangan penaltinya.

Hasil ini membuat Milan berada di peringkat ketiga dengan 46 poin. Rossoblu di urutan ke-7 usai meraih 33 angka.

Milan mencoba mengancam di awal pertandingan lewat usaha Theo Hernandez. Namun, sepakan jarak jauhnya belum menemui sasaran.

Tim Tamu mampu mencetak gol pembuka pada menit ke-29. Joshua Zirkzee mencatatkan namanya di papan skor usai sepakannya dari sudut sempit melewati sela kaki dari penjaga gawang Mike Maignan.

Milan berusaha merespon untuk menyamakan kedudukan. Usaha Rossoneri membuahkan hasil pada menit ke-45.

Ruben Loftus-Cheek bisa menyambar umpan dari sisi kanan mendahului Lukasz Skorupski yang coba menyergap bola. Kedudukan berubah menjadi 1-1. Skor ini menutup babak pertama.

Selepas jeda, Milan mendapat hadiah penalti pada menit ke-72 setelah Riccardo Calafiori menahan laju Rafael Leao.

Tuan rumah kembali membuang peluang untuk unggul. Pasalnya, sepakan penalti dari Theo Hernendez masih mengenai tiang.

Bola muntah bisa diceploskan kembali oleh Theo menjadi gol. Namun, gol ini dianulir karena penendang penalti tidak boleh langsung menyentuh bola kembali tanpa mengenai pemain lain.

Milan akhirnya bisa berbalik memimpin pada menit ke-82. Loftus-Cheek kembali mencatatkan namanya di papan skor kali ini melalui sundulan. Skor menjadi 2-1.

Saat kemenangan sudah di depan mata, Milan justru harus kebobolan lagi melalui tendangan penalti.

Wasit menunjuk titik putih setelah Filippo Terracciano menarik kaus Riccardo Osolini yang mencoba menyambar bola di depan gawang.

Orsolini sendiri yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik. Ia mampu menaklukkan Maignan.