Pekanbaru (ANTARA) - Jalan lintas Riau - Sumatera Barat (Sumbar) sudah dapat dilalui usai sempat terputus lantaran dihantam tanah longsor akibat curah hujan yang tinggi, Sabtu.
Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman saat ditemui menyebutkan jalan tersebut sudah dapat dilintasi oleh pengendara baik yang datang dari arah Provinsi Riau maupun Sumatera Barat.
"Alhamdulillah informasi dari Kasatlantas Polres Kampar yang selalu berkomunikasi dengan Kasatlantas Polres Limapuluh kota, hari ini sudah bisa dilalui kendaraan," terangnya kepada awak media.
Namun dikatakan Taufiq, di sekitar lokasi memang terjadi sedikit kemacetan karena jalan masih tahap pembersihan dari tanah longsor.
"Pengendara dapat melintasi jalur Kiliran Jao maupun Pangkalan. Sudah dibuka. Tinggal tergantung pengguna jalan mau arah mana sesuai tujuannya," lanjut Taufiq.
Selain itu ia mengimbau para pengguna jalan untuk tetap hati-hati dan taat berlalulintas. Ia mengingatkan pengendara untuk menggunakan sabuk pengaman dan tidak memainkan handphone saat berkendara.
"Kalau mengantuk, sebaiknya menepi untuk beristirahat, jangan dipaksakan. Serta jangan melebihi batas penumpang," tuturnya.
Tambah Taufiq, Ditlantas Polda Riau juga telah menempatkan personel di seluruh ruas jalan atau titik keramaian yang bisa mengundang kerawanan maupun kemacetan lalulintas.
Jalan lintas Riau-Sumbar sudah bisa dilalui
Kendaraan melintas perlahan di sisi jalan yang amblas di kelok 17 Koto Alam, Limapuluhkota, Sumatera Barat, Rabu (27/12/2023). Intensitas hujan tinggi sejak Senin (25/12) membuat ruas jalan utama menuju provinsi Riau itu amblas dan longsor sehingga arus lalu-lintas tersendat karena diberlakukan sistem buka-tutup. (ANTARA/Iggoy el Fitra)
