Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan akan bertolak ke New York, Amerika Serikat pada Senin sore untuk menghadiri High Level Debate di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk membahas isu terkini terkait situasi di Gaza, Palestina.
Dia menyebut acara High Level Debate Dewan Keamanan PBB sendiri akan dilangsungkan pada Rabu (29/11).
"Kami sendiri sore nanti akan terbang ke New York untuk menghadiri High Level Debate di Dewan Keamanan PBB," kata Retno dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Selain Indonesia, Retno menyebut sejumlah menteri luar negeri negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) lainnya juga akan hadir dalam pertemuan tersebut.
"Para menteri luar negeri OKI yang memperoleh mandat dari OKI akan hadir dalam pertemuan," ujarnya.
Dia mengatakan para menteri luar negeri OKI berpandangan diperlukan sebuah resolusi Dewan Keamanan PBB yang lebih komprehensif dan lebih kuat.
"Terutama untuk terciptanya sebuah ceasefire (gencatan senjata) yang permanen dan pemberian bantuan yang lancar," katanya.
Sebab, kata dia, resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 2712 yang dikeluarkan pada 15 November 2023 berisi seruan jeda kemanusiaan belum cukup untuk meredam situasi konflik di Gaza saat ini, meski merupakan sebuah awal yang baik.
Dia juga menyebut tekanan internasional harus terus diberikan agar deeskalasi konflik di Gaza dapat segera tercapai.
"Dewan Keamanan PBB memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga keamanan dan perdamaian dan untuk memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan," ucapnya.
Retno pun menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina hingga saat ini, sebagaimana amanat konstitusi bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.
Dia mengatakan Indonesia akan menggunakan momentum yang ada untuk mencegah jatuhnya lebih banyak korban jiwa dalam konflik di Gaza.
"Dan menggunakan momentum ini sebagai push factor untuk mendorong peace process guna mewujudkan two state solution, serta perdamaian yang langgeng di Palestina sesuai parameter internasional yang telah disepakati," katanya.
Selain itu, ujarnya lagi, Indonesia perlu terus mengawal terwujudnya keadilan dan akuntabilitas, termasuk pertanggungjawaban Israel atas pelanggaran hukum internasional yang dilakukannya.
"Serta reparasi yang setimpal dan dukungan internasional untuk membantu Palestina pulih dan membangun kembali infrastrukturnya," ucap Retno.
Baca juga: Menlu Retno Marsudi sampaikan OKI dan Liga Arab minta DK PBB keluarkan resolusi tegas
Baca juga: Satu keluarga WNI kembali dapat dievakuasi dari Gaza
Berita Lainnya
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB