Jakarta (ANTARA) - Pada Pameran Mobil Internasional Guangzhou ke-21 yang dibuka Jumat (17/11), pencapaian terbaru teknologi mengemudi otonomos dari para produsen otomotif muncul secara berturut-turut. Kendaraan listrik cerdas saat ini sedang berkembang menuju mengemudi otonomi level L2+/L2++ dan mendekati level L3.
Dengan semakin gencarnya implementasi kendaraan otonomos di banyak kota China hasil besutan berbagai produsen otomotif berbeda, perjalanan cerdas untuk membawa pengalaman baru bagi para penumpang turut merangsang energi kinetik ke industri tersebut, dan menjadi tren baru masa depan.
Berikut ini sekilas gambaran beragam fitur kemudi cerdas yang nakal jadi tren di masa depan yang ditampilkan dalam Pameran Mobil Internasional Guangzhou ke-21 itu:
Seorang pengunjung memperhatikan mobil Luxeed S7 yang dipamerkan saat Pameran Otomotif Internasional Guangzhou ke-21 di Guangzhou, Provinsi Guangdong, China, pada 17 November 2023. Pencapaian terbaru dalam berkendara cerdas dipresentasikan pada ajang yang sedang berlangsung tersebut. (Xinhua/Liu Dawei)
Seorang staf Black Sesame Technologies memperlihatkan sebuah chip untuk kendaraan self-driving di Pameran Otomotif Internasional Guangzhou ke-21 di Guangzhou, Provinsi Guangdong, China, pada 17 November 2023. (Xinhua/Liu Dawei)
Foto yang diambil pada 17 November 2023 ini memperlihatkan satu unit mobil Luxeed S7 yang turut ditampilkan di Pameran Otomotif Internasional Guangzhou ke-21 di Guangzhou, Provinsi Guangdong, China. (Xinhua/Liu Dawei)
Baca juga: Yangwang pamerkan kendaraan supercar di ajang pameran otomotif Guangzhou
Baca juga: Volkswagen tarik kembali 23 ribu kendaraan ID.4 karena Sunshade yang mudah terbakar
Bocoran Pameran mobil Internasional Guangzhou, kemudi cerdas bakal jadi tren masa depan
Seorang pengunjung merasakan pengalaman berkendara otonom Neuron of DiDi pada Pameran Otomotif Internasional Guangzhou ke-21 di Guangzhou, Provinsi Guangdong, China, pada 17 November 2023. Pencapaian terkini dalam berkendara cerdas dipresentasikan pada pameran yang sedang berlangsung itu. (ANTARA/Xinhua/Liu Dawei.)
