Kathmandu (ANTARA) - Lebih dari 60 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya terluka pada Jumat (3/11) tengah malam waktu setempat ketika gempa bumi bermagnitudo 5,6 mengguncang Nepal bagian barat, kata juru bicara kepolisian setempat pada Sabtu.
Sebanyak 37 orang tewas di Distrik Jajarkot, sementara 27 korban jiwa dilaporkan di distrik tetangganya, Rukum Barat, kata juru bicara kepolisian setempat Kuber Kadayat kepada Xinhua.
"Jumlah korban jiwa masih dapat bertambah. Operasi penyelamatan sedang berlangsung," ucap Kadayat.
Terdapat sejumlah laporan mengenai kerusakan di distrik-distrik lain yang berdekatan, namun tidak ada laporan korban jiwa, lanjutnya.
Menurut Survei Geologi Amerika Serikat, gempa tersebut mengguncang Distrik Jajarkot di Nepal bagian barat sekitar pukul 23.47 waktu setempat, atau Sabtu (4/11) pukul 01.02 WIB, dengan kedalaman 18 kilometer.
Dalam sebuah unggahan di media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, Perdana Menteri Nepal Pushpa Kamal Dahal menyampaikan rasa dukacita bagi para korban jiwa dan kerugian harta benda dalam gempa tersebut serta memerintahkan operasi penyelamatan dan bantuan secepatnya.
Pada 2015, gempa bermagnitudo 7,8 menewaskan sekitar 9.000 warga dan merusak lebih dari setengah juta rumah di negara pegunungan tersebut.
Baca juga: Sebanyak 22 jenazah korban kecelakaan pesawat di Nepal ditemukan
Baca juga: Gempa bumi tewaskan 2.053 orang, Afghanistan minta bantuan
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB