Rita salah seorang penghuni rumah sekaligus pengurus kontrakan mengatakan kebakaran diduga disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik dari salah satu rumah yang ditinggalkan penghuninya.
"Kalau gas tidak mungkin soalnya orang-orang (Anak-anak lajang, anak kuliah, orang jualan, keluarga) ini sudah lama tidak masak dan kebetulan gas saya habis juga," duga Rita.
Rita mengakumengetahui kebakaran dari anaknya yang melihat kepulan asap hitam dari lubang ventilasi. Setelah melihat hal itu Rita bergegas keluar menyelamatkan diridan anak-anaknya.
"Dari saya yang bisa diselamatkan cuma berkas-berkas pribadi dan satu tabung gas ludes," katanya.
Mengetahui itu, Ketua Rukun Warga (RW) kemudian menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk membantu memadamkan api yang sudah membesar. Kurang dari dua jam Damkar berhasil memadamkan si jago merah dengan bantuan tiga unit mobil pemadam.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan jumlah kerugian belum dapat dipastikan namun kebakaran tersebut berhasil menghanguskan rumah beserta isinya serta satu unit sepeda motor, laptop, handphone, AC, kulkas dan barang berharga lainnya.
Untuk saat ini para korban belum memiliki tempat pengungsian. Petugas pun masih menyelidiki penyebab kebakaran itu.
Baca juga: Remaja putri tewas terpanggang di Desa Sungai Agung Kampar
