Jakarta (ANTARA) - Pebalap Red Bull Max Verstappen mengatakan tidak ingin ambil pusing terkait penalti yang diterima dari sesi kualifikasi Grand Prix Belgia, Jumat (28/7), dan ingin fokus untuk memenangkan balapan utama di Sirkuit Spa-Francorchamps.
Sebelumnya, Verstappen mendapatkan penalti untuk mundur lima grid karena pergantian gearbox pada mobilnya, meskipun ia sebenarnya keluar sebagai pemilik pole pada sesi tersebut untuk balapan pada Minggu.
"Tahun lalu saya mendapat lebih banyak penalti, dan kami masih bisa memenangkan balapan. Jadi itu masih menjadi target kami untuk hari Minggu. Tapi pertama-tama mari kita lihat juga besok bagaimana cuacanya dan balapan seperti apa yang akan kita adakan," kata Verstappen dikutip dari laman resmi Formula 1, Sabtu.
Rangkaian pertama pada Jumat pun berlangsung cukup menantang bagi pebalap Belanda tersebut, dimana Charles Leclerc (Ferrari) memimpin jalannya Q1, sementara Oscar Piastri (McLaren) menjadi yang terdepan pada Q2.
Tapi pada Q3, setelah berupaya membuntuti Leclerc dan mencatatkan waktu tercepat 1 menit 46,168 detik, Verstappen harus merelakan posisinya kepada sang pebalap Monako itu yang berada 0,820 detik di belakangnya karena penalti.
"Kualifikasi berjalan sangat ketat. Tentu saja, kondisinya sangat rumit. Treknya benar-benar mengering dengan cepat, dan lap terakhir saya tidak memiliki kepercayaan diri di Q2 untuk mendorong lebih banyak, dan saya sangat beruntung berada di P10," ungkap juara bertahan itu.
"Tapi tentu saja di Q3, Anda tahu bahwa Anda bisa mendorong lebih banyak, Anda bisa mengambil risiko sedikit lebih banyak, dan itulah yang kami lakukan di lap terakhir itu. Untuk berada di pole lagi, saya tahu saya harus mundur lagi pada hari Minggu dengan penalti yang saya miliki, tapi itu yang terbaik yang bisa saya lakukan saat itu," imbuhnya.
Verstappen yang kini menargetkan delapan kemenangan berturut-turut dalam musim ini, mengatakan kunci kemenangan dari GP Belgia adalah berani mengambil risiko.
"Itu semua tentang rasa percaya diri dan pada dasarnya mempertaruhkan segalanya dalam putaran terakhir untuk mendapatkan lebih banyak waktu putaran. Kami tahu bahwa mobilnya cepat, dan saya pikir bahkan dengan kondisi sulit hari ini, untungnya, kami dapat menunjukkannya (performa terbaik)," ujar dia.
Baca juga: Pebalap Charles Leclerc minta Ferrari cari solusi demi saingi Red Bull & McLaren
Baca juga: Pebalap Honda Iker Lecuona kembali gantikan Rins untuk MotoGP Inggris
Berita Lainnya
Ricky apresiasi perjuangan tim putri Indonesia capai final Piala Uber 2024
04 May 2024 16:30 WIB
ICC: Ancaman terhadap keputusan Mahkamah bisa dianggap sebagai suatu kejahatan
04 May 2024 16:26 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB
Food Station pastikan stok beras aman seiring masuknya masa panen di daerah
04 May 2024 15:28 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan ancaman kemajuan teknologi bagi peradaban
04 May 2024 14:54 WIB
Empat stadion dan lapangan di Bali jadi lokasi latihan di Piala Asia Putri U-17
04 May 2024 14:44 WIB
UNRWA sebut perang di Jalur Gaza sama dengan perang terhadap perempuan
04 May 2024 14:38 WIB