Jakarta (ANTARA) - Hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) yang dilakukan pada 10 hingga 19 Juli 2023 menunjukkan bahwa 45,3 persen publik meyakini Prabowo Subianto kemungkinan besar mendapatkan dukungan (endorsement) Presiden Jokowi menjadi Bakal Calon Presiden RI 2024-2029.
"Sebanyak 45,3 persen responden meyakini bahwa tokoh yang akan mendapatkan endorsement dari Presiden Jokowi untuk menjadi calon Presiden R 2024-2029 adalah Prabowo Subianto," kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry dalam siaran daring melalui kanal Youtube Lembaga Survei Nasional dipantau di Jakarta, Rabu.
Dia menyebut keyakinan publik bahwa Prabowo akan di-endorse Presiden Jokowi bahkan terus meningkat dari waktu ke waktu.
Sementara itu, lanjut dia, sebanyak 30,2 persen publik meyakini bahwa Ganjar Pranowo yang kemungkinan besar akan mendapatkan endorsement dari Jokowi untuk menjadi bakal capres RI periode mendatang.
"Keyakinan publik bahwa Ganjar lah yang akan mendapatkan endorsement justru terus menurun, saat ini tinggal 30,2 persen publik yang meyakini bahwa Ganjar akan di-endorse oleh Jokowi untuk menjadi Presiden RI," ujarnya.
Hasil survei mencatat bahwa secara berturut-turut tokoh nasional lainnya yang kemungkinan besar akan mendapatkan endorsement Presiden Jokowi untuk menjadi bakal capres ialah Erick Thohir sebanyak 8,4 persen, dan Mahfud MD sebanyak 6,2 persen.
Adapun 5,5 persen publik menjawab tokoh lainnya, serta 4,4 persen sisanya menjawab tidak tahu.
Survei LSN ini mencatat bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi mengalami peningkatan dibandingkan survei LSN sebelumnya pada Juni 2023, di mana sebanyak 75,6 persen responden mengaku puas dan sangat puas terhadap kinerja Presiden Jokowi.
"Dan hanya 22,3 persen yang mengaku kurang atau tidak puas," ucapnya.
Menurut dia, tingginya tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi ini berpengaruh pada approval rating Jokowi dan pada gilirannya akan berpengaruh pada konstelasi persaingan elektabilitas tiga capres papan atas.
Temuan hasil survei LSN itu dilakukan terhadap 1.420 responden dengan teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat. Responden yang dijadikan sampel adalah berusia minimal 17 tahun atau sudah memiliki KTP.
Survei yang dilakukan di 34 provinsi di Indonesia itu menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan toleransi atau batas kesalahan ("margin of error") sekitar 2,6 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Presiden Jokowi jelaskan keikutsertaan Menhan Prabowo Subianto dan Erick ke Malang
Baca juga: Menhan Prabowo dan Menlu Retno bertemu Presiden Perancis Emmanuel Macron
Berita Lainnya
BPS catat harga gabah dan beras pada November mengalami penurunan
02 December 2024 16:27 WIB
BPBD catat ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi
02 December 2024 16:18 WIB
BRK Syariah sabet penghargaan sebagai pionir digitalisasi pemerintah daerah
02 December 2024 16:15 WIB
Airlangga sebut inflasi dan pertumbuhan ekonomi landasan UMP 6,5 persen
02 December 2024 14:14 WIB
Pasukan Israel tak berhenti serang Lebanon selatan meski ada gencatan senjata
02 December 2024 13:34 WIB
Dietisien: Tempe merupakan produk nabati yang baik untuk jantung
02 December 2024 13:23 WIB
Kemenag tunggu undangan DPR soal pembahasan biaya penyelenggaraan haji
02 December 2024 12:47 WIB
Badan Gizi Nasional tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud
02 December 2024 12:34 WIB