Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendukung Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta mencetak wirausaha muda kreatif melalui "Emotion Business Plan Competition 2023".
"Emotion Business Plan Competition 2023" yang dihelat UNU Yogyakarta berkolaborasi dengan Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekraf) DIY resmi dibuka Menparekraf secara virtual, Rabu.
"Kami berharap kerja sama ini bisa memberikan hasil yang matang dalam mencetak industri kreatif dan calon wirausaha muda," ujar Sandiaga.
Sandiaga menuturkan teknologi internet yang terus berkembang sejatinya tidak sekadar berguna untuk berbagi informasi.
Menurut dia, kehadiran teknologi itu perlu dimanfaatkan sebagai sarana memudahkan aktivitas masyarakat, termasuk mengembangkan industri kreatif.
"Kehadiran teknologi internet di tengah-tengah masyarakat tidak hanya berguna untuk berbagi informasi saja atau untuk menganalisis data-data saja melainkan memudahkan masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari," tutur dia.
Ia berharap sebanyak 10 besar kelompok finalis yang telah terseleksi dalam kompetisi bisnis tingkat mahasiswa di UNU Yogyakarta kelak mampu berkontribusi bagi perekonomian bangsa.
"Semoga ini menjadi langkah awal kalian semua untuk menggapai kesuksesan dan keberhasilan dalam menumbuhkan perekonomian bangsa," ujar Menparekraf.
Dekan Fakultas Ekonomi UNU Yogyakarta Diah Retno Wulandaru mengatakan "Emotion Business Plan Competition 2023" digagas untuk menumbuhkan motivasi mental berwirausaha yang kreatif dan inovatif di kalangan generasi muda.
Melalui program itu, Diah berharap perguruan tinggi mampu mencetak lulusan yang mampu membuat lapangan usaha dan bukan berjibaku mencari kerja.
"Harapannya ini bisa membuka peluang bagi mereka yang sudah mempunyai passion berwirausaha dan tentunya mendapatkan mentoring dari berbagai pakar," ujar dia.
Menurut dia, terdapat tujuh bidang wirausaha yang dikompetisikan dalam ajang itu yakni "creative preneur", "edu preneur", "techno preneur", "fashion preneur", "food and beverage", "health and beauty", dan "tourism preneur".
"Namun didominasi oleh 'food and beverage', saya kira ini menarik karena dunia kuliner itu tidak ada matinya, terus dan itu kebutuhan orang yang ada setiap, saat setiap hari," ujar Diah.
Ketua Business Plan Competition Anik Puji Handayani menambahkan "Emotion Business Plan Competition 2023" menjaring sebanyak 51 kelompok dari berbagai kampus di Indonesia yang kemudian terseleksi menjadi 10 besar setelah melalui serangkaian tahapan meliputi mentoring, pembuatan video presentasi bisnis, hingga "pitching" secara daring dan luring.
Sebanyak 10 besar kelompok finalis berasal dari sejumlah kampus di Tanah Air yakni UNU Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Padjadjaran, President University, Politeknik Negeri Malang, dan Universitas Ciputra.
Baca juga: Jubir: Sandiaga Uno ke PPP karena kesamaan visi percepat pembangunan
Baca juga: PPP berharap Sandiaga Uno bisa jadi cawapres dampingi Ganjar Pranowo
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB