Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya menggandeng Persebaya guna menyiapkan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai "sport tourism" atau wisata yang dikombinasikan dengan olahraga.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Kamis, mengatakan Stadion GBT adalah homebase Persebaya sehingga berpotensi dibuka untuk "sport tourism".
"Jadi orang datang lihat homebase Persebaya di mana sih. Sama dengan kita kalau mau ke Barcelona atau Real Madrid, ada homebase-nya. Nanti homebase-nya dibuat ada tempat permainan, permainanya nendang bola. Jadi Surabaya ada wisata heritage, wisata religi, dan wisata bolanya," katanya.
Wali Kota Eri menjelaskan Stadion GBT sekarang sudah berstandar internasional sehingga tidak perlu lagi dilakukan penataan ulang untuk penyediaan tempat wisata bola. Untuk lokasinya, bisa memanfaatkan tempat kosong di antara pilar-pilar bangunan.
"Kan di bawahnya (tribun), kalau kita masuk gerbang ada (space) yang kosong, di bawah pilar-pilar itu. Nah itu yang kita manfaatkan," kata Cak Eri, panggilan lekat Wali Kota Surabaya.
Dengan demikian, Cak Eri berharap, ketika wisatawan datang ke Surabaya dan ingin melihat homebase Persebaya, maka bisa berkunjung ke Stadion GBT. Di sana, nanti bisa dilengkapi dengan foto-foto legenda Persebaya dari masa ke masa, trofi atau penghargaan hingga permainan-permainan yang berkaitan dengan sepak bola.
"Kalau saya ke Barcelona pasti akan mampir ke stadionnya. Kalau ke Madrid pasti mampir ke stadionnya. Berarti kalau orang (wisatawan) ke Surabaya, ya harus mampir ke GBT," katanya.
Untuk mengenalkan wisata bola tersebut, Cak Eri pun meminta Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Surabaya agar dapat mempromosikannya melalui hotel-hotel yang bisa dilakukan dengan brosur atau video.
"Jadi orang itu (wisatawan) datang ke Surabaya tidak hanya ke Romokalisari Adventure Land. Tapi bisa main ke Stadion GBT. Nah, teman-teman (manajemen Persebaya) bisa menjual merchandise-nya," ujarnya.
Baca juga: KONI Pusat sebut barongsai punya peran besar untuk sport tourism, begini penjelasannya
Baca juga: KONI Siapkan program wisata berbasis olahraga
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB