New York City (ANTARA) - Warga Amerika Serikat (AS) berada dalam suasana hati yang negatif tentang keadaan negara itu saat ini, dengan mayoritas dari mereka menyatakan ketidakpuasan terhadap ekonomi dan kondisi nasional secara keseluruhan, demikian disampaikan Pew Research Center pada Senin (24/7).
"Ketika mereka melihat ke masa depan yang tidak terlalu jauh, mereka melihat sebuah negara yang dalam banyak hal akan lebih buruk daripada saat ini," ujar pusat itu mengutip survei mereka.
"Mayoritas orang dewasa AS mengatakan bahwa pada 2050, lebih dari 25 tahun lagi, ekonomi AS akan menjadi lebih lemah, peran AS akan menjadi kurang penting di dunia, perpecahan politik akan meluas, serta kesenjangan antara si kaya dan si miskin akan melebar," ungkap Pew Research Center. "Sangat sedikit orang dewasa yang memprediksi perkembangan positif di masing-masing bidang tersebut."
Ketika warga AS menilik masa lalu negara itu, masa kini terlihat lebih buruk jika dibandingkan, katanya. Sekitar enam dari sepuluh (58 persen) warga mengatakan bahwa kehidupan orang-orang seperti mereka lebih buruk hari ini dibandingkan 50 tahun silam, menurut survei yang dilakukan dari 27 Maret hingga 2 April itu.
Terlepas dari sikap negatif ini, mayoritas warga AS mengatakan mereka umumnya memiliki setidaknya sedikit keyakinan terhadap masa depan AS. Namun, sangat sedikit dari mereka yang memiliki keyakinan yang cukup tinggi, dan jumlah warga AS yang menyatakan keyakinan pada masa depan negara itu mengalami penurunan selama setahun terakhir, imbuh survei tersebut, demikian Xinhua dikutip pada Sabtu.
Baca juga: Gedung Putih desak warga Amerika Serikat untuk segera tinggalkan Sudan
Baca juga: PDB Amerika Serikat tunjukkan pertumbuhan kuartal pertama 2023 yang lebih lambat
Warga Amerika Serikat disebut pesimistis terhadap masa depan negara mereka
Ilustrasi. (ANTARA/Xinhua)
