Jakarta (ANTARA) - Ketua panitia penyelenggara Piala Dunia U-20 Erick Thohir memastikan semua lapangan stadion yang akan digunakan memenuhi standar FIFA yang salah satunya ditandai dengan kedatangan mesin penjahit rumput (pitch stitching) untuk menyamakan standar yang digunakan oleh badan sepak bola dunia tersebut.
"Mesin pitch stitching yang direkomendasikan FIFA untuk meningkatkan kualitas lapangan standar Piala Dunia sudah hadir di Indonesia. Saat ini posisi mesin berada di Bali, untuk meningkatkan kualitas lapangan di Stadion I Wayan Dipta, dan selanjutnya akan bergilir ke lapangan lain," kata Erick melalui pernyataan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Proses stitching merupakan pengerjaan menjahitkan rumput asli dan sintesis untuk memodifikasi kerapatan rumput. Panitia penyelenggara mengagendakan kegiatan itu dimulai pada Sabtu sampai awal Mei.
Setelah lapangan Stadion I Wayan Dipta, maka mesin itu akan digunakan di Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Manahan (Solo), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), dan terakhir di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang).
"Dengan setiap stadion butuh waktu pengerjaan selama seminggu dan transit antar kota, kami memastikan pekerjaan jahit rumput enam lapangan untuk Piala Dunia U-20 akan selesai tepat waktu. Ini kebanggaan juga karena berkat Piala Dunia U-20, kita punya enam lapangan sekaligus berstandar FIFA dan dunia," tambah pria yang juga Ketua Umum PSSI itu.
Mesin penjahit rumput yang digunakan oleh panitia penyelenggara untuk persiapan Piala Dunia dikerjakan perusahaan Inggris Sisgrass. Perusahaan itu memiliki reputasi bagus untuk urusan desain, konstruksi, pembuatan, dan pemasangan permukaan olahraga alami, sintesis, dan hibrida. Teknologi serupa juga telah digunakan pada final Piala Dunia, dan sejumlah kompetisi di Eropa, Afrika, sampai Asia.
Piala Dunia U-20 akan diselenggarakan pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang. Turnamen besar itu akan diikuti oleh 24 negara, termasuk Indonesia, yang nantinya akan dibagi ke dalam enam grup.
Ini merupakan pertama kalinya Indonesia mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, setelah sebelumnya Indonesia sudah pernah menjadi tuan rumah Piala Asia 2007 serta Asian Games 2018.
Baca juga: Ini permintaan FIFA terkait rumput di Stadion GBT
Baca juga: Corona dan dagelan sepak bola Indonesia
Berita Lainnya
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB
Dukung ketahanan pangan, PTPN rilis varietas kultur jaringan kelapa sawit berpotensi CPO tinggi
18 December 2024 15:00 WIB