Prabowo Subianto melayat ke rumah duka Soedarno Hendroto

id Berita hari ini, berita riau antara, berita riau terbaru,Prabowo

Prabowo Subianto melayat ke rumah duka Soedarno Hendroto

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto saat melayat ke rumah duka ayahanda dari Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, yakni Letkol Pol. (Purn.) Soedarno Hendroto Bin Mustahal di Kompleks Vila Delima Blok D Nomor 10, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (24/1/2023). ANTARA/Tim Media Prabowo Subianto. (ANTARA/HO)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto melayat ke rumah duka ayahanda dari Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, yakni Letkol Pol. (Purn.) Soedarno Hendroto bin Mustahal.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, Prabowo yang mengenakan baju batik dan peci hitam tiba di rumah duka di Kompleks Vila Delima Blok D Nomor 10, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jakarta, dan langsung menyalami Budi Gunawan.

Sambil memegang erat tangan Budi Gunawan, Prabowo menyampaikan ucapan duka cita dan mendoakan agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

"Turut berduka atas wafatnya ayahanda dari Pak Budi Gunawan. Semoga almarhum diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT,” kata Prabowo.

Ia lalu memberikan semangat kepada Budi Gunawan dan mendoakan agar keluarga diberikan ketabahan atas wafatnya Soedarno Hendroto.

Selain Prabowo, sejumlah pihak tampak pula melayat di rumah duka Soedarno Hendroto. Di antaranya, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, serta sejumlah pejabat lainnya.

Soedarno Hendroto meninggal dunia pada Senin (23/1) sekitar pukul 18.01 WIB di Rumah Sakit Metropolitan Medical Center (MMC) Kuningan, Jakarta. Ia wafat di usia 91 tahun.

Budi Gunawan pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak atas segala kesalahan dan kekhilafan yang dilakukan ayahnya.

"Atas nama keluarga, kami mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan dan kekhilafan dari almarhum ayahanda kami tercinta," ujar Budi Gunawan.