Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi asal China, Xiaomi memiliki catatan yang gemilang melalui penjualan 300.000 unit Redmi K60 yang habis terjual hanya dalam 5 menit untuk gelombang pertama.
GSM Arena mengabarkan pada Selasa bahwa konsumen lokal di China, memang sudah menunggu kehadiran ponsel pintar tersebut karena memiliki fitur-fitur baru seperti layar 1220p, pengisian daya nirkabel, dan chipset Snapdragon 8 Gen 2 dari varian Pro.
Seri Redmi K60 terdiri dari tiga varian seperti Redmi K60E premium dengan Dimensity 8200, flagship vanilla Redmi K60 dengan Snapdragon 8+ Gen 1, dan Redmi K60 Pro dengan sensor Sony IMX890 di belakang kamera 50 MP, dan pengisian cepat 120W.
Menariknya, jumlah 300.000 bukanlah jumlah yang fantastis. Jika menghitung dengan rumus matematika, ponsel Redmi K60 terjual 100 unit perdetiknya. Namun, jumlah 330 ribu itu masih jauh jika dibandingkan dengan seri Redmi K50 sebelumnya.
Jika diakumulasikan dengan catatan waktu yang sama, Redmi K60 menghasilkan catatan penurunan sekitar 10 persen dari apa yang sudah ditorehkan oleh K50 yang hanya memiliki dua model.
Dalam hal ini, hanya waktu yang akan menentukan apakah keseluruhan penjualan dari Redmi K60 akan daapt melampaui dari jajaran sebelumnya.
Baca juga: Ponsel Redmi Note 12 series meluncur di India 5 Januari 2023
Baca juga: Xiaomi luncurkan ponsel seri Redmi Note 12 bulan ini
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB