Sekjen PP Pordasi sebut kejuaraan olahraga berkuda di Indonesia makin menggeliat

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Sekjen Pordasi

Sekjen PP Pordasi sebut kejuaraan olahraga berkuda di Indonesia makin menggeliat

Sejumlah atlet memacu kuda saat Kejurnas Pordasi ke-56 Seri 2 memperebutkan Piala Presiden 2022 di Pasuruan, Minggu (9/10/2022). (ANTARA/HO-PORDASI)

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) Adinda Yuanita mengatakan kejuaraan berkuda di Indonesia makin menggeliat.

"Saat ini kejuaraan olahraga berkuda hampir berjalan setiap dua pekan sekali, yang biasanya beberapa tahun lalu masih dua hingga tiga bulan sekali," ujar Adinda dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin.

Terakhir, ajang berkuda yang bergulir adalah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pacu Seri II Piala Presiden 2022 yang dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Pacuan Kuda Ki Ageng Astro Joyo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (9/10).

Ajang tersebut diikuti 12 kontingen yakni Jawa Timur sebagai tuan rumah, Sumatera Utara, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.

Adinda mengungkapkan dalam tiga tahun terakhir, olahraga berkuda juga meningkat pesat dalam hal peminat dan skala industri.

Untuk itu, Pordasi sebagai induk organisasi olahraga berkuda terus berupaya menjalankan program dalam peningkatan prestasi, mulai dari kompetisi hingga pelatihan.

Pordasi juga melakukan sosialisasi baik dalam kaitannya dengan sports science, sports industry, maupun sports tourism.

Dalam perjalanannya, kata Adinda, memang banyak tantangan. Apalagi dengan adanya pandemi COVID-19. Meski begitu, berbagai kegiatan olahraga berkuda tetap berjalan.

"Meskipun dengan adanya pandemi, PP Pordasi terus berusaha keras agar roda organisasi dan kegiatan pembinaan tidak pernah terhenti," ujar Adinda.

"Dengan mencari berbagai cara alternatif untuk meningkatkan prestasi dan minat olahraga berkuda di tengah masyarakat, ternyata jalan ini berhasil,” kata Adinda.

Keseriusan Pordasi dalam membina olahraga berkuda terbukti telah membuahkan hasil.

Misalnya, Pordasi sempat mengamankan kepercayaan Federasi Equestrian Internasional (FEI) untuk menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah final Jumping World Challenge (JWC) 2021.

Selain itu, bukti lain adalah dengan meningkatnya jumlah stable, pemilik kuda, dan kompetisi di berbagai daerah.

Baca juga: Pordasi Pekanbaru dan Polda Riau Gelar Iven Berkuda Show Jumping