Pesan Bupati Inhu saat Hardiknas 2022 di Inhu

Rengat (ANTARA) - Bupati Indragiri HuluRezita Meylani Yopi menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2022 yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Inhu, Jumat pagi.

Bupati Rezita dalam amanahnya mengatakan, Hardiknas adalah momen sejarah yang diperingati setiap tahun di semua wilayah Indonesia termasuk Indragiri Hulu.

"Salah satu tujuannya adalah untuk mengenang sejarah dan agar semangat pendidikan terus tertanam dengan baik," kata Bupati Rezita di Rengat.

Segera menjadikan generasi yang cerdas dan cemerlang untuk mengisi kemerdekaan.

Mengingat sejarah, kalimat “Tut Wuri Hadayani” yang memiliki arti “Di Belakang Memberikan Dorongan” makna dari kalimat ini menjadi motto dan slogan pendidikan.

Serta dapat menjadi landasan dalam rangka memajukan pendidikan di tanah air. Bahkan, dengan adanya berbagai kemudahan dari pemerintah untuk menempuh jenjang pendidikan lebih tinggi.

"Selain itu, generasi muda, siswa mahasiswa harus bisa memanfaatkannya untuk menimba ilmu sesuai minat dan bakat," ujarnya.

Karena, menuntut ilmu sangat penting untuk masa depan dan bermanfaat bagi semua orang, semangat pendidikan tidak boleh menurun agar generasi semakin cerdas.

Namun, peran guru, peran orang tua juga sangat besar pengaruhnya terhadap dunia pendidikan.

Selama ini, justru peran besar Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu dalam memberikan dukungan, perhatian perlu diapresiasi tinggi. Terutama, memperjuangkan peningkatan SDM.

Oleh karena itu, pada peringatan Hardiknas 2022, Bupati Rezita juga mengajak semua pihak berperan aktif dalam memajukan pendidikan di daerah mulai dari jenjang TK hingga PT.

Pada saat acara peringatan Hardiknas 2022 di Inhu, juga ada kegiatan penandatanganan piagam anti narkoba bekerja sama dengan instansi terkait dan BNNK Kuansing.

Tujuannya, agar jaringan narkotika terputus dan Inhu bebas dari barang haram itu sehingga tujuan masyarakat yang cerdas terealisasi dengan baik.

Upacara di ikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pelajar, mahasiswa dan Forkompinda Indragiri Hulu.