Jakarta (ANTARA) - Jenama fesyen lokal wanita Nona secara resmi meluncurkan koleksi "Chameleon" yang menggunakan art design dari aset digital, Non-Fungible Token (NFT).
Lewat koleksi ini, Nona menjadi jenama lokal fesyen wanita pertama di Indonesia yang mengintegrasikan NFT ke dalam produk fesyen.
Andani Agni Putri, pendiri Nona Loose Fashion mengatakan pihaknya selalu berinovasi serta mengikuti tren kekinian, baik di industri fesyen dan era digital dalam mengembangkan produk dan koleksinya.
Baca juga: KBRI di Pretoria adakan kegiatan kolaborasi desain fesyen Indonesia-Afrika Selatan
Menurut Andani, NFT saat ini menjadi buah bibir yang sedang hangat di era digital. Untuk industri fesyen sendiri, sudah ada beberapa merek internasional yang memanfaatkan aset digital ini dan meluncurkan sebuah produk, namun belum ada merek lokal, khususnya fesyen wanita yang mengeluarkan produk dari aset NFT ini.
"Di sini, kami melihat ada sebuah peluang untuk memanfaatkan NFT dan menghasilkan sebuah karya fesyen melalui sebuah koleksi ciamik untuk wanita Indonesia," kata Andani melalui siaran resminya dikutip Kamis.
Pada koleksi terbaru ini, Nona berkolaborasi dengan artwork Superlative Secret Society, salah satu merek NFT terbesar di Indonesia. Nona dan Superlative Secret Society memiliki visi yang sama dalam memberikan apresiasi kepada dunia seni dan fesyen serta mendukung seniman lokal Indonesia.
"Koleksi 'Chameleon' ini merupakan tahap awal kolaborasi kami dengan Superlative Secret Society. Kedepannya, bersama dengan Superlative Secret Society, Nona akan menghasilkan lebih banyak lagi koleksi produk fesyen hasil perkawinan karya seni dengan teknologi ini," ujar Andani.
Casa selaku pimpinan SSStudio mengatakan sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh Nona. Kolaborasi ini memberikan dampak yang luas bagi para seniman dan kreator di era digital bahwa berkarya menggunakan media NFT dapat diaplikasikan melalui media fesyen.
"Nona juga membuktikan bahwa NFT memiliki kegunaan lebih dari sekadar sebuah gambar melainkan memiliki nilai-nilai besar lainnya seperti commercial rights yang dapat diaplikasikan di dunia nyata," kata Casa.
Koleksi "Chameleon" ini juga turut membuktikan evolusi produk Nona, dari gaya vintage klasik kemudian perlahan mulai merambah tren kekinian. Pada koleksi ini, Nona tetap menampilkan sisi feminis, tak lengkang oleh waktu, serta dapat digunakan di segala kegiatan, yang merupakan DNA dari Nona.
Koleksi yang terdiri dari atasan jaket, kemeja, serta gaun ini, menggunakan bahan taslan, tartan, corduroy, denim serta armani silk yang dikombinasikan. Kemudian bawahan yang terdiri dari celana cargo dan rok, menggunakan bahan kombinasi antara denim, taslan dan armani silk.
Koleksi ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp249 ribu dan sudah bisa didapatkan di situs resminya serta beberapa toko online.
Baca juga: Levi's luncurkan koleksi baru dengan bahan yang ramah lingkungan
Berita Lainnya
136 desa di Bengkalis implementasikan Siskeudes-Link melalui CMS BRK Syariah
03 May 2024 17:03 WIB
Pond's gandeng 3 wanita berprestasi untuk kenalkan produk terbarunya
03 May 2024 16:55 WIB
Perang 9 bulan bisa hapus 44 tahun laju pembangunan manusia di Jalur Gaza
03 May 2024 16:39 WIB
Nilai tukar rupiah menguat karena dolar AS lanjut melemah setelah pertemuan FOMC
03 May 2024 16:25 WIB
Flek hitam akibat matahari bisa dicegah dengan menggunakan produk pencerah kulit
03 May 2024 16:21 WIB
Penerbangan dari Bandara Internasional Kertajati ke Singapura dibuka September 2024
03 May 2024 15:52 WIB
Panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental
03 May 2024 15:39 WIB
Menperin Agus Gumiwang pastikan investasi Apple di RI tetap berjalan
03 May 2024 15:16 WIB