Pekanbaru, (Antarariau.com) - Suatu ketika, seorang pelamar yang melamar kerja di sebuah perusahaan bidang makanan dipanggil HRD untuk tes wawancara mengenai lamaran pekerjaannya. Berikut dialognya
Pelamar : “Selamat Siang Pak …”
HRD : “Siang, Saudarakah yang mengirim lamaran kerja kemarin?”
Pelamar : “Betul sekali pak, saya harap bapak menerima lamaran saya”
HRD : ” Baiklah, sebelum menjadi karyawan di sini, ada yang perlu anda perhatikan”
Pelamar : “Bisa saya tahu pak?”
HRD : “sebelumnya, apakah anda punya pacar?”
Pelamar : “Kebetulan belum sama sekali pak …”
HRD : “Anda tidak kami terima bekerja di sini…!”
Pelamar : “Lhoh (Kebingungan) … alasannya apa pak?”
HRD : “Suatu saat nanti, anda beralasan bekerja di sini, padahal anda hanya mencari pacar karyawati yang bekerja di sini, dan pasti mengganggu sekali pekerjaan yang ada di sini”
Pelamar : (Sambil terbata-bata) ” Sebenernya saya bohong tadi pak, Sebenarnya saya sudah punya pacar”
HRD : “Semakin tidak saya terima…!!!”
Pelamar : “…A…a..alaasannya?? (Ketakutan)”
HRD : “Karena nanti pasti anda banyak membolos kerja dan banyak alasan hanya untuk berkencan dan hura-hura bersama pacar anda …!!!”