Rengat (ANTARA) - Bupati Indragiri HuluRezita Meylani Yopi meninjau persiapan pengadaan laboratorium pemeriksaan tesPolymerase Chain Reaction (PCR) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari.
"Tujuannya memastikan pembangunan selesai dan secepatnya dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat," kata Bupati Inhu di Rengat. Rabu.
Menurut ya, Laboratorium PCR sangat penting dan pembangunannya merupakan bagian dari program 100 hari kerja kepemimpinannya.
Bupati dan Wakil Bupati Inhu telah memprogramkan akan meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Inhu. Karena ini menjadi harapan semua pihak selama ini. Dengan selesainya pengadaan sarana dan fasilitas di dalamnya akan sangat mempermudah pelayanan test PCR.
Nanti, jika sudah selesai pembangunannya, segera diresmikan penggunaannya. Oleh karena itu, Bupati berharap dukungan semua pihak agar program ini berjalan lancar.
"Saya berharap laboratorium ini akan mempermudah masyarakat dalam melakukan test PCR, khususnya bagi Satgas Penanggulangan COVID-19 serta tenaga kesehatan," sebutnya.
Bahkan, keberadaan laboratorium tersebut dapat lebih mudah melakukan program 3T (testing, tracing, treatment) sehingga Inhu dapat terbebas dariCOVID-19.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten InhuElis Julinarti menyebutkan pelayanan pada Laboratorium PCR akan memberdayakan petugas yang ada di RSUD serta dari Dinas Kesehatan atau Puskesmas yang ada.
"Jika masih belum cukup, maka kita akan rekrut tenaga analis," katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur RSUD Indrasari Septiadimenyampaikan terima kasih kepada Bupati Inhu atas pengadaan Laboratorium PCR tersebut.
"Dengan adanya laboratorium PCR, membantu dalam pemeriksaan pasien dan masyarakat umum yang akan melakukan test PCR," ujarnya.
Inhu akan operasikan laboratorium PCR
Bupati Inhu tinjau proses pembangunan laboratorium PCR. (ANTARA/Asri)
"Program perioritas, bagaimana memberikan pelayanan kesehatan secara prima kepada masyarakat"
