Mogadishu (ANTARA) - Sebuah ledakan dahsyat mengguncang ibu kota Somalia, Mogadishu, pada Kamis pagi, di tengah aksi baku tembak, menurut wartawan Reuters.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas insiden itu, namun kelompok al Shabaab kerap melancarkan serangan bom di negara Tanduk Afrika tersebut.
Ledakan yang terjadi di dekat persimpangan K4 di pusat kota Mogadishu itu sangat kuat, sehingga menghancurkan tembok sejumlah sekolah dan mobil di sekitarnya.
Baca juga: Tiga tersangka ledakan bom masjid di Afghanistan berhasil ditangkap
"Kami terguncang oleh tekanan ledakan, kemudian ditulikan oleh suara baku tembak," kata Mohamed Hussein, perawat di Rumah Sakit Osman di dekat lokasi kejadian.
Hussein mengaku dirinya berhasil dievakuasi dari reruntuhan atap.
"Tembok rumah sakit kami ambruk. Sekolah di seberang kami juga hancur. Saya tidak tahu berapa banyak orang yang meninggal," katanya.
Baca juga: Sebuah bom di pot bunga meledak di Jalalabad Afghanistan
Petugas keamanan tidak dapat langsung dihubungi untuk dimintai keterangan tentang penyebab ledakan dan jumlah korban.
Kelompok Al Shabaab memerangi pemerintah pusat Somalia selama bertahun-tahun untuk membentuk pemerintahannya sendiri berdasarkan penafsiran ketat mereka terhadap hukum syariat Islam.
Baca juga: Seorang pria China ditembak mati setelah ancam akan meledakkan bom
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB