Papua (ANTARA) - Atlet Muaythai Provinsi Riau Oqta Mesi Simorangkir menantang Nur Saadah dari Jawa Barat di partai final kelas 43 kilogram tarung putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Gedung Olahraga (GOR) Sekolah Tinggi Teologi Gereja Injili Di Indonesia (STT GIDI), Jayapura, Jumat.
Sebelum melaju ke partai puncak, masing-masing atlet harus bersusah payah mengalahkan lawan-lawannya di babak semifinal. Oqta atlet 27 tahun asal Riau lebih dulu memastikan diri lolos ke final seusai menundukkan atlet Kalimantan Timur, Siti Hadijah.
Baca juga: Atlet sepatu roda Siak sumbang perunggu untuk Riau di PON Papua
Sebelum berjumpa Siti, atlet berdarah batak tersebut terlebih dahulu menyingkirkan atlet asal Sulawesi Utara .
Sementara itu, Nur Saadah harus bersusah payah mengalahkan atlet tuan rumah Yael Kostantina Awom yang tampil agresif sepanjang laga.
Pertemuan kedua atlet tersebut berlangsung sengit. Jual beli serangan dari masing-masing petarung menyasar ke bagian perut, dada, kaki hingga kepala. Serangan jab, hook, lutut dan tendangan mewarnai pertandingan yang membuat penonton bersorak histeris.
Saat pengumuman, wasit menetapkan Nur Saadah keluar sebagai pemenang dan berhak melaju ke partai puncak berhadapan dengan Oqta Mesi Simorangkir atlet asal Bumi Lancang Kuning.
Baca juga: Stadion Lukas Enembe dan Jembatan Merah Youtefa saksi kunci perhelatan PON XX Papua
Baik Nur maupun Oqta memiliki keunggulan dan prestasi masing-masing. Nur sempat menyabet medali perak pada kejuaraan Internasional Muaythai Jak Top Fight di Mal Pluit, Jakarta Utara.
Sedangkan Oqta, sebelum turun di pesta olahraga empat tahunan tersebut, berhasil menggondol medali emas pada pra kualifikasi PON se-Sumatera yang diadakan di Bengkulu.
Ketua Umum Pengurus cabang olahraga Muaythai Provinsi Riau Oktovianes Sinyo Lesnussa mengatakan sulit memperkirakan kekuatan lawan dikarenakan jarak antara kualifikasi dengan pelaksanaan PON yang cukup jauh.
Baca juga: Maizir Riyondra raih emas perdana untuk Riau lewat dayung
"Dari jarak waktu itu tentu saja ada perubahan pola main dan taktik," kata Sinyo.
Oleh karena itu, untuk menghadapi partai final, Sinyo yang juga Manajer Muaythai Provinsi Riau tersebut akan menginstruksikan anak asuhnya untuk fokus pada kemampuan diri sendiri bukan ke lawan.
Baca juga: TNI jamin keamanan jelang pembukaan PON Papua
Berita Lainnya
Maskapai Lebanon tambah jadwal penerbangan menyusul gencatan senjata berlaku
28 November 2024 10:38 WIB
Rusia tawari Ukraina untuk bertukar 630 tahanan perang
28 November 2024 10:32 WIB
Nilai tukar rupiah Kamis naik 70 poin jadi Rp15.865 per dolar AS
28 November 2024 10:14 WIB
Menaker Yassierli sebut miliki JKP sebagai langkah mitigasi hadapi PHK
26 November 2024 17:03 WIB
Presiden Prabowo naikkan Rp2 juta untuk guru non-ASN dan 1 gaji pokok untuk ASN
26 November 2024 16:54 WIB
Majelis Permusyawaratan Rakyat resmi bentuk Kaukus Kebangsaan dan Pembangunan Berkelanjutan
26 November 2024 16:48 WIB
Telkomsel hyper AI terapkan teknologi self-adaptive feedback terbaru bersama ZTE untuk perkuat jaringan 4G di Makassar dan Kendari
26 November 2024 16:28 WIB
Ini upaya BPBD DKI Jakarta agar TPS aman dari banjir saat pilkada
26 November 2024 16:19 WIB