Bengkalis (ANTARA) - Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Selasa, dalam rangka penanaman manggrove di bibir pantai Raja Kecik merupakan suatu berkah bagi Bupati Bengkalis, Kasmarni. Ia tak menyia-nyiakan kesempatan dengan menyampaikan tiga pesan khusus ke Presiden RI yang merupakan harapan usulan dan aspirasi langsung dari masyarakat.
"Kami masyarakat kabupaten Bengkalis merasa sangat senang dengan kehadiran Bapak Presiden ke sini. Mudah-mudahan dengan kehadiran bapak Presiden JokoWidodo membuat Bengkalis lebih baik sesuai dengan tujuan visi kita menjadikan kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera," ujar Kasmarni.
Disampaikan Kasmarni, pesan khusus yang disampaikan langsung ke Presiden Jokowi. Pertama persoalan abrasi pantai yang berangsur-angsur mengurangi daratan Bengkalis. Lalu persoalan Pos Lintas Batas dan pembangunan Jembatan penghubung antara pulau Bengkalis dan Sumatera.
"Ada tiga pesan khusus yang kami sampaikan ke Presiden RI. Pertama persoalan abrasi pantai, kedua pembangunan pos lintas batas dan ketiga pembangunan jembatan penghubung pulau Sumatera dan Bengkalis," jelas Kasmarni.
Pos Lintas Batas menurut Kasmarni akan membantu penguatan ekonomi masyarakat yang ingin menjual hasil bumi ini ke daerah seberang. Sementara pembangunan jembatan sangat diharapkan masyarakat mempermudah akses keluar masuk negeri junjungan.
"Masyarakat menunggu-nunggu pembangunan Jembatan yang menghubungkan pulau Bengkalis dan Sumatera ini. Mudah mudahan harapan ini bisa terwujud dengan kedatangan bapak Presiden. Mari sama-sama kita berdoa, agar tiga usulan ini bisa terujud," harap ibu 4 anak ini.
Disampaikan usulan tersebut dilampirkan dalam sebuah surat yang ditandatanganinya langsung. Surat itu diserahkan kepada Presiden RI seusai penanaman mangrove.
"Mudah-mudahan usulan yang merupakan aspirasi masyarakat ini diakomodir Presiden RI. Mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis," harapnya.