Kupang (ANTARA) - Sebanyak lima rumah warga di Kampung Malapedho, Desa Inerie, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara, Sabtu dinihari sekitar pukul 00.30 Wita tertimbun longsor akibat intensitas hujan yang tinggi di puncak gunung Inirie.
"Kejadian berlangsung sekitar pukul 00.30 WITA. Sebenarnya intensitas hujan di perkampungan itu sedang saja, tetapi sepertinya deras di puncak gunung, sehingga terjadi juga banjir bandang," kata Kasat Reskrim Ngada, IPTU. I Ketut Ray Artika ketika dihubungi dari Kupang, Sabtu pagi.
Sejumlah rumah itu tertimbun longsor karena, memang rumah-rumah warga di kampung itu berada di pinggiran kali mati, sehingga saat banjir bandang datang langsung tertimbun oleh tanah dan material yang dibawa oleh banjir bandang.
Akibat kejadian tersebut, seorang Balita berusia 4 tahun ditemukan meninggal dunia satu jam setelah longsor dan banjir bandang itu menimpa warga di perkampungan tersebut.
"Setelah didata, balita tersebut berusia 4 tahun dan berjenis kelamin perempuan," ujar dia.
Pihak kepolisan bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ngada saat ini tengah berusaha untuk terus mencari kemungkinan ada korban lain yang tertimbun longsor.
Ia lebih lanjut mengatakan bahwa setelah kejadian banjir bandang dan longsor itu, sejumlah warga langsung melakukan pencarian korban yang hilang.
Namun karena suasana di lokasi bencana gelap sehingga proses pencarian pun terhambat.
Baca juga: Banjir dan longsor di Jepang, satu orang tewas dan dua hilang
Baca juga: Dua penambang emas di Dharmasraya tewas tertimbun runtuhan
Berita Lainnya
BPBD Kota Bogor tangani 114 bencana alam selama Oktober 2024
02 November 2024 16:47 WIB
Pemkab Siak gelar apel kesiapsiagaan antisipasi bencana alam banjir dan karhutla
17 October 2024 17:24 WIB
Kuansing siaga antisipasi bencana alam
07 August 2024 15:55 WIB
PTPN IV Regional III salurkan 1.000 paket sembako ringankan beban korban bencana alam Tanah Datar
11 June 2024 16:40 WIB
27 tewas, Nagari Bukik Batabuah wilayah terdampak banjir paling parah
12 May 2024 20:22 WIB
Memetik makna dari nestapa bencana alam
04 March 2024 13:04 WIB
Pagi ini, Gunung Ile Lewotolok erupsi setinggi 400 meter
14 November 2023 7:15 WIB
Petugas Rudenim Pekanbaru harus cekatan antisipasi risiko bencana non alam
24 August 2023 16:10 WIB