Disdik Pekanbaru usulkan belajar tatap muka di masa PPKM

id Sekolah,Sekolah tatap muka pekanbaru, disdik pekanbaru, ppkm pekanbaru

Disdik Pekanbaru usulkan  belajar tatap muka di masa PPKM

Tampak sebuah SDN di Pekanbaru yang sepi karena semua siswa masih belajar secara daring akibat COVID-19, Pekanbaru. (ANTARA/Vera Lusiana)

... mayoritas yang nekat belajar tatap muka adalah sekolah swasta,
Pekanbaru (ANTARA) - Tidak efektifnya belajar jarak jauh bagi pertumbuhan dunia pendidikan anak, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru berencana akan menyikapinya lewat usulan belajar tatap muka secara terbatas.

"Kami bakal ajukan ke Wali Kota setelah PPKM level 4 berakhir," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota PekanbaruIsmardi Ilyas di Pekanbaru, Sabtu.

Dikatakan Ismardi, belajar tatap muka secara terbatas setelah PPKM level 4 berakhir ini diusulkan, agar proses belajar mengajar di sekolah lebih efektif.

Karena dia tahun pandemi COVID-19 dinilai telah menggerus kemajuan dunia pendidikan, bahkan belajar secara daring dirasakan tidak efektif bagi peserta didik.

"Efektivitas belajar daring hanya 33 persen mampu diserap dan memberikan pemahaman bagi siswa," kata dia.

Disdik berharap Wako Pekanbaru mempertimbangkan rencana belajar tatap muka secara terbatas tersebut. Tentunya hal ini akan diterapkan dengan protokol kesehatan ketat, dan selalu memperhatikan 5 M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mencegah mobilitas interaksi.

"Nanti penerapannya seperti yang pernah kita lakukan beberapa waktu lalu, nanti kita pastikan mengikuti protokol kesehatan yang ketat di sekolah," katanya.

Ismardi tidak menampik masih banyak sekolah swasta yang masih menggelar belajar tatap muka selama PPKM level 4. Pihaknya bersama tim mendapatinya sejak penerapan PPKM level 4 tahap 1 hingga tahap 3.

Tim sudah menindaklanjutinya dengan membuat surat perjanjian. Ismardi menyebut bahwa mayoritas yang nekat belajar tatap muka adalah sekolah swasta.

Baca juga: DPRD-Disdik Riau evaluasi pelaksanaan PPDB online

Baca juga: Wako Pekanbaru ingatkan jangan ada praktik jual-beli bangku sekolah