Jakarta (ANTARA) - Pembuat pesawat Brazil, Embraer SA mengatakan bahwa unit taksi terbangnya yakni Eve telah menandatangani perjanjian dengan anak perusahaan Kenya Airways, Fahari Aviation, untuk mengembangkan model operasi di pasar utamanya.
Melansir Reuters, Kamis, perjanjian dengan Fahari Aviation yang merupakan divisi pesawat tak berawak Kenya Airways itu bertujuan untuk merancang jaringan dalam melakukan pengoperasian Electric Vertical Aircraft (EVA) yang aman.
Baca juga: Petagon Motor Group akan jual mobil terbang seharga 686.455 dolas AS
Investasi pesawat listrik tanpa emisi tumbuh karena konsumen telah mendorong pilihan yang lebih ramah lingkungan di sektor transportasi.
Hal tersebut juga menjadi cara baru dalam mengatasi kemacetan di kota-kota besar.
Perjalananan dari bandara Kenya ke pusat kota yang tadinya membutuhkan waktu tempuh lebih dari satu jam menjadi enam menit saja dengan menggunakan EVA.
Pada Juni lalu, Eve telah mengadakan pembicaraan merger dengan Zanite Acquisition Corp, yang dikenal sebagai blank-check company.
Pada bulan yang sama, pembuat pesawat listrik AS Vertical Aerospace mengumumkan akan go public melalui merger dengan Broadstone Acquisition Corp dalam kesepakatan yang diperkirakan akan dicapai pada paruh kedua tahun 2021.
Baca juga: Wuih, taksi terbang Archer resmi diluncurkan
Baca juga: PAL-V mobil terbang pertama yang bersertifikat EASA
Berita Lainnya
Presiden Jokowi janjikan mobil listrik untuk praktikum SMK Mamuju
23 April 2024 17:03 WIB
KPK setor Rp2,1 miliar sebagai uang pengganti terpidana Trisna Sutisna
23 April 2024 16:58 WIB
Korsel sebut rezim Korut akan berakhir jika mencoba gunakan senjata nuklir
23 April 2024 16:52 WIB
28 pesawat tiga matra TNI siap lakukan atraksi udara HUT RI di Kota Nusantara
23 April 2024 16:47 WIB
Kemlu imbau WNI di Taiwan agar tetap waspada gempa susulan
23 April 2024 16:35 WIB
Pemerintah adopsi inisiatif global tentang perlindungan anak di ruang digital
23 April 2024 15:50 WIB
PUPR: Sumber daya air jadi prioritas dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara
23 April 2024 15:37 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno apresiasi program The Power of Emak-Emak
23 April 2024 15:18 WIB