Ditopang sawit, DJP Riau optimistis capai target pajak saat pandemi

id Ditopang sawit,Pajak riau,Djp riau

Ditopang sawit, DJP Riau optimistis capai target pajak saat pandemi

Kepala Kanwil  DJP Riau Farid Bachtiar (tengah) di Pekanbaru, Selasa (6/7/2021). (ANTARA/Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Kantor wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau, optimis akan mampu mencapai target penerimaan pajak sebesar Rp16,5 triliun pada pandemi tahun 2021, dikarenakan membaiknya harga tandan buah segar (TBS).

"Riau bersyukur secara rata-rata masih alami pertumbuhan ekonomi, kenaikan harga sawit yang signifikan membantu mempertahankan ekonomi khususnya Riau dan Sumatera umumnya," kata Kepala Kanwil DJPRiau Farid Bachtiar di Pekanbaru, Selasa.

Farid Bachtiar mengatakan, memasuki triwulan III tahun 2021, Kanwil DJP Riau berhasil menghimpun penerimaan dengan total Rp7,2 triliun atau sebesar 47,34 persen dari target Rp16,5 triliun.

"Artinya baru dalam kurun waktu tiga bulan DJP sudah mampu memenuhi hampir separuh target tahunan, maka kami optimis sisanya akan tercapai sebelum akhir tahun," katanya.

Ia mengatakan, jika dibandingkan dengan tahun 2020 penerimaan pajak masih ditopang oleh sektor pertambangan. Namun menurun akibat pandemi COVID-19.

"Sedangkan di tahun 2021 penerimaan Kanwil DJP Riau cukup merata dari seluruh sektor dan yang paling dominan berasal dari sektor perdagangan besar, seperti Crude Palm Oil (CPO)," katanya.

Selain itu lanjut dia, ada faktor lain juga yang mendorong pertumbuhan pendapatan pajak ini karena rasio kepatuhan penyampaian SPT Tahunan hingga 30 Juni 2021 di Kanwil DJP Riau mencapai angka 69,20% dengan SPT Tahunan yang telah masuk berjumlah 303.912 SPT.

"Rasio kepatuhan ini sudah cukup tinggi karena telah mendekati target yaitu 76 persen," tukasnya.

Baca juga: Kantor pajak Riau sita aset penunggak senilai Rp4,4 miliar

Baca juga: Kepatuhan penyampaian SPT Tahunan di Riau meningkat 34,01 persen tahun 2021