Jakarta (ANTARA) - Microsoft hari ini mengumumkan bahwa mereka telah membatalkan sistem operasi Windows 10X yang akan datang.
Dilansir GSM Arena, Rabu, informasi tersebut terungkap dalam unggahan blog yang mengumumkan peluncuran pembaruan Windows 10 21H1 yang baru.
Sebagai gantinya, Microsoft akan mengintegrasikan fitur-fitur di Windows 10X di dalam Windows dan produk lainnya.
Perusahaan telah mulai menerapkan beberapa di antaranya pada build pratinjau Windows Insider, seperti teknologi wadah aplikasi baru di Microsoft Defender Application Guard.
Kemudian pengalaman Pengetikan Suara yang disempurnakan, dan keyboard sentuh modern dengan ukuran tombol, suara, warna, dan animasi yang dioptimalkan.
Windows 10X dimaksudkan sebagai versi Windows 10 yang dipreteli dan dirancang khusus untuk perangkat layar ganda, seperti Surface Neo.
Kemudian awal tahun ini, Microsoft mengumumkan bahwa Windows 10X akan dibuat untuk laptop layar tunggal sebagai gantinya.
Saat ini, Microsoft sedang dalam proses meluncurkan pembaruan 21H1 terbaru untuk Windows 10, yang merupakan pembaruan yang relatif kecil, dengan pembaruan yang lebih besar direncanakan pada Oktober.
Baca juga: Ini harga Xiaomi Redmi Note 10S yang akan diluncurkan pada 13 Mei mendatang
Baca juga: Hari pertama peluncuran, Realme Q3 dan Q3 Pro terjual 50.000 unit di China
Penerjemah: Fathur Rochman
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB