Dumai (ANTARA) - Jenazah Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo direncanakan dikebumikan di areal taman pemakaman keluarga di Kelurahan Bukit Bathrem usai Salat Ashar di masjid sekitar, sekitar pukul 14.30 WIB.
Almarhum Eko tiba di rumah duka Jalan Imam Munandar Dumai sekitar pukul 07.07 WIB, ratusan warga pelayat dan sejumlah pejabat daerah silih berganti datang untuk memberikan ungkapan rasa duka kepada keluarga ditinggal.
Tangisan warga melayat pecah saat jenazah Ketua DPC Partai Demokrat ini tiba di rumah orangtua Suparto, Eko meninggal pada Rabu (20/11) pukul 02.15 WIB di Rumah Sakit Awal Bros Panam Pekanbaru setelah 18 hari dirawat.
Warga pelayat terpantau mulai berdatangan ke rumah duka sejak pukul 05.30 WIB atau usai Salat Subuh, Eko meninggalkan 1 istri dan 3 anak ini menghembuskan nafas terakhir di saat tengah berlangsung tahap kampanye pencalonan dirinya sebagai calon walikota Dumai nomor urut 2 berpasangan dengan Sarifah.
Eko sebelumnya sempat dirawat intensif karena positif tertular Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 di RS Awal Bros Panam sejak 7 November 2020, setelah menjalani isolasi, mantan anggota DPRD Dumai dan Provinsi Riau ini dinyatakan negatif pada 13 November 2020.
Meski sudah negatif, Eko tetap harus menjalani isolasi, karena mengidap penyakit diabetes dan jantung yang memerlukan perawatan intensif. Pada Sabtu 21 November 2020 kondisi kesehatan kembali memburuk dan harus dirawat di ruangan HCU dan Rabu ini menghembuskan nafas terakhir.
Kolega almarhum saat mengemban amanah di DPRD Dumai sekaligus Calon Wakil Walikota Dumai nomor urut 4 Zainal Abidin merasa kehilangan, karena selain bukan saja sebagai teman, namun sudah dianggap seperti adik.
“Almarhum adalah sosok menyenangkan dan suka bergurau, santun dalam berpolitik, terbuka pada kritik dan tidak suka mencampuri urusan orang lain,” kata Zainal ditemui wartawan.
Calon Walikota Dumai nomor urut 3 Paisal mengaku sudah jauh hari mengenal sosok Eko sebelum menjadi wakil walikota Dumai. Termasuk keluarganya karena sudah berteman lama.
“Almarhum orangnya luwes dalam bergaul, mari sama sama kita doakan agar diampuni dosa-dosanya dan ditempatkan di sebaik tempat disisi Allah,” kata Faisal.
Demikian juga disampaikan Calon Walikota Dumai nomor urut 1 Hendri Sandra Paslon yang merasa kehilangan atas sosok Eko Suharjo yang pernah menjadi atasan selama dirinya menjadi PNS di lingkungan Pemerintah Kota Dumai.
“Almarhum orangnya bijaksana dan humoris serta suka bergaul kepada siapa saja, sudah lama sekali kita kenal lantaran pernah bersama di pemerintahan,” kata Hendri.
Terpantau hadir melayat di rumah duka, pasangan Eko di Pilkada Dumai 2020 Sarifah, Ketua DPRD Agus Purwanto, Sekretaris DPC Partai Demokrat Dumai Hariadi Suparlan, sejumlah pengurus Partai Demokrat Dumai dan Jubir Satgas COVID-19 Dumai Syaifulserta lainnya.
Berita Lainnya
20 hari dirawat, Wakil Wali Kota Dumai wafat COVID-19
29 April 2021 13:09 WIB
Wakil Walikota Dumai tutup usia, Bupati Bengkalis sampaikan belasungkawa
25 November 2020 18:51 WIB
Plh Wako Dumai sampaikan duka untuk keluarga Almarhum Eko
25 November 2020 13:09 WIB
KPU RI luncurkan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Dumai 2020
22 December 2019 15:46 WIB
Wakil Walikota Dumai Dan Opick Ambil Bagian Dalam Konser Peduli Palestina
06 November 2016 12:55 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB