Dumai (ANTARA) - Walikota Dumai Zulkifli AS memuji kerjasama dan kebersamaan baik antara PT Pelindo I sebagai BUMN dengan dua perusahaan daerah untuk peningkatan sektor perekonomian dan kemajuan pembangunan daerah.
"BUMD dibentuk agar menggarap potensi pendapatan daerah melalui terobosan maupuan kerjasama, termasuk dengan Pelindo sebagai BUMN, yang haruw berkontribusi ke daerah," kata Walikota Zulkifli di Dumai, Senin.
General Manager PT Pelindo I Cabang Dumai Jonedi menjelaskan, sudah dilakukan kerjasama dengan dua BUMD Dumai, yakni PT Pembangunan Dumai Berseri dan PT Pelabuhan Dumai Berseri, dan diharap berjalan lancar dan memberi kontribusi positif bagi daerah.
"Kerjasama ini kali kedua, sebelumnya sudah dikerjasamakan pas masuk pelabuhan penumpang, dan kami siap bersinergi dengan perusahaan daerah," kata Jonedi.
Kerjasama dibangun, lanjutnya, tetap dalam koridor bisnis to bisnis atau saling menguntungkan para pihak sesuai ketentuan berlaku, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Penandatanganan kesepahaman bersama antara Pelindo 1 Dumai dengan PT Pembangunan Dumai dan PT Pelabuhan Dumai Berseri sudah dilakukan pada Jumat (6/11), dalam bidang pengelolaan dan pengusahaan areal lahan Pelindo di eks RS Putri Tujuh dan eks Kanwil Perhubungan serta eks Kantor PT Pelindo I Dumai.
Sinergi Pelindo I Dumai dengan dua perusahaan daerah ini terbangun berkat komunikasi dan diskusi para pihak untuk tujuan saling mengisi antara perusahaan nasional dan daerah.
"Kita harap kerjasama ini dapat menjadi langkah bersama dan terobosan bagi Pelindo dalam meningkatkan kontribusi ke daerah dengan konsep saling menguntungkan sesuai aturan," sebut Jonedi.
Diberitakan sebelumnya, Pelindo I Dumai mencatat trafik kunjungan kapal sebanyak 1.796 call atau 15.753.386 GT (Gross Tonnage) selama semester I 2020.
Pendapatan usaha Pelabuhan Dumai sampai dengan semester I tahun ini sebesar Rp 271,74 miliar, dengan salah satu bisnis unggulan di Pelabuhan Dumai yakni marine services baik di pelabuhan umum maupun di tersus/TUKS seperti, Kawasan Industri Dumai (KID), Lubuk Gaung dan Pertamina.
Kawasan Industri Lubuk Gaung menjadi potensial yang akan terus diupayakan untuk memperluas pasar marine services dengan gencar melakukan kerjasama serta pendekatan ke agen dan pemilik TUKS, kemudian layanan unggulan bongkar muat curah kering dan curah cair.
Untuk layanan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Dumai mengalami peningkatan signifikan, hingga Semester I Tahun 2020 melayani bongkar muat peti kemas sebanyak 6.675 box, naik 72,89 persen dibanding periode sama Tahun 2019 sebesar 3.861 box.
Baca juga: Pelindo Dumai resmi layani petikemas internasional
Baca juga: Pelindo 1 Pekanbaru bukukan pendapatan Rp77 miliar sampai Juli 2020
Baca juga: Pelindo Dumai disinfeksi empat kelurahan cegah COVID-19
Berita Lainnya
Pelabuhan Pelindo SPMT Dumai pengekspor CPO terbesar Indonesia
25 May 2024 19:33 WIB
Dari Dumai, Kementan RI ekspor komoditas pertanian ke 35 negara senilai Rp3,7 T
22 November 2022 9:25 WIB
Pelindo Multi Terminal beroperasi di Terminal Pelabuhan Dumai
06 January 2022 9:39 WIB
Pelindo Dumai ekspor prrdana dengan Peti Kemas
03 April 2021 16:52 WIB
Wow, Dumai segera miliki alun-alun kota senilai Rp3,4 M
27 March 2021 15:07 WIB
Pelindo Dumai siap bersinergi tangani banjir
05 March 2021 17:20 WIB
Pelindo Dumai Apresiasi Kapal Terakhir Berlayar 2020 dan Perdana Sandar Tahun 2021
06 January 2021 18:55 WIB
16 Mitra Pelindo Dumai terima pinjaman lunak
23 November 2020 11:25 WIB