Chennai (ANTARA) - Polisi India telah menangkap 12 pejabat LG Polymers, termasuk kepala eksekutif dan dua direkturnya, dua bulan setelah peristiwa ledakan kebocoran gas di pabrik kimia di India selatan yang menewaskan 12 orang.
Hal itu disampaikan seorang petugas Kepolisian India pada Rabu.
Baca juga: Petugas evakuasi larang aktivitas pemicu ledakan di lokasi kebocoran gas
"Sebanyak 12 pegawai (LG Polymers) termasuk CEO dan dua direktur ditangkap pada Selasa malam," kata Rajiv Kumar Meena, komisaris polisi kota pelabuhan Visakhapatnam, di negara bagian Andhra Pradesh di India selatan.
Perusahaan LG Polymers hingga saat ini belum memberikan tanggapan saat dimintai komentar melalui surat elektronik.
Suatu penyelidikan menemukan bahwa perusahaan LG Polymers, milik perusahaan bahan kimia Korea Selatan LG Chem Ltd, telah lalai dan sistem peringatan di pabrik kimia -- tempat terjadinya ledakan -- tidak berfungsi.
Panel penyelidikan merekomendasikan agar pabrik itu dipindahkan jauh dari permukiman warga.
Baca juga: Ada ledakan kebocoran gas di audisi American Idol, Katy Perry jatuh ke tanah
Baca juga: Ledakan di area food court Mal Taman Anggrek karena pipa gas
Sumber: Reuters
Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Berita Lainnya
Presiden Jokowi janjikan mobil listrik untuk praktikum SMK Mamuju
23 April 2024 17:03 WIB
KPK setor Rp2,1 miliar sebagai uang pengganti terpidana Trisna Sutisna
23 April 2024 16:58 WIB
Korsel sebut rezim Korut akan berakhir jika mencoba gunakan senjata nuklir
23 April 2024 16:52 WIB
28 pesawat tiga matra TNI siap lakukan atraksi udara HUT RI di Kota Nusantara
23 April 2024 16:47 WIB
Kemlu imbau WNI di Taiwan agar tetap waspada gempa susulan
23 April 2024 16:35 WIB
Pemerintah adopsi inisiatif global tentang perlindungan anak di ruang digital
23 April 2024 15:50 WIB
PUPR: Sumber daya air jadi prioritas dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara
23 April 2024 15:37 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno apresiasi program The Power of Emak-Emak
23 April 2024 15:18 WIB