Desa peduli api RAPP sosialisasi dan edukasi masyarakat dalam tiga bentuk

id desa bebas api, rapp. pt rapp, desa bebas api siak

Desa peduli api RAPP sosialisasi dan edukasi masyarakat dalam tiga bentuk

Manajemen RAPP bersama Forkompida Siak usai meneken MoU tiga desa bebas api.(ANTARA/Bayu Agustari Adha)

Siak (ANTARA) - Program Desa Peduli Api atau "Free Fire Village Program" PT Riau Andalan Pulp and Paper memiliki kegiatan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat termasuk anak-anak sekolah yaitu Fire Aware Community (FAC) dengan tiga bentuk.

"Di antaranya FAC Goes to School, FAC Goes to Movie dan FAC Goes to Market.Ini sangat efektif, anak berani larang orang tuanya membakar lahan karena tahu dampak jeleknya," kata Stakeholder Relation (SHR) Manager PT RAPP, Wan Muhammad Jakh Anza di Siak, Rabu.

Hal itu dikatakannya usai Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman bersama tiga desa di Siak.

Untuk tahun 2020 ini, lanjutnya FAC akan menjangkau 60 sekolah di tiga kabupaten yakni Pelalawan, Siak, dan Kepulauan Meranti.

Ketiga kabupaten itu merupakan daerah yang sebagian besar wilayahnya adalah lahan gambut. Sedangkan FAC Goes to Market akan menjangkau 10 pasar di tiga kabupaten tersebut.

"Sebagai perusahaan yang beroperasi di Pangkalan Kerinci, Riau, kami yakin dan percaya praktek pembangunan yang berkelanjutan akan menciptakan masa depan yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan filosofi dari founder APRIL Sukanto Tanoto," ungkapnya

"Yang mengatakan bahwa kehadiran RAPP di Riau bukanlah sebagai tamu, melainkan sebagai bagian dari masyarakat. Bisnis yang baik memberikan hal yang baik bagi masyarakat," tambahnya.

Selain itu RAPP lanjutnya juga menggandeng pemuka agama setempat seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Forum Komunikasi Umat Beragama serta sejumlah lembaga swadaya masyarakat. Jelompok pecinta lingkungan sebagai mitra, seperti Yayasan Laskar Alam, Kelompok Pecinta Lingkungan (KPL), dan Perkumpulan Tapak.

Oleh karena itu, programdesa bebas api di sini memiliki lima elemen utama. Di antaranya penghargaan kepada desa yang tidak terjadi kebakaran selama tiga bulan, keterlibatan crew leader untuk mendukung pencegahan kebakaran, memberikan bantuan pembukaan lahan melalui peralatan pertanian, meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya pembukaan lahan dengan cara membakar serta pemantauan kualitas udara melalui perangkat PM10 di tujuh desa.

Baca juga: Bupati Pelalawan panen raya perdana di Desa Bebas Api Binaan RAPP

Baca juga: RAPP-Pemkab Siak teken MoU tiga desa bebas api