Medsos berperan penting sosialisasikan COVID-19

id Sosialisasi covid-19,kepri, riau

Medsos berperan penting sosialisasikan COVID-19

Pengendara motor melintas di depan mural tentang pandemi virus corona atau COVID-19 di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Depok, Jawa Barat, Jumar (3/4/2020). Mural tersebut ditujukan sebagai bentuk dukungan kepada tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi COVID-19 di Indonesia. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/pras) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/pras)

Tanjungpinang (ANTARA) - Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COID-19 Provinsi Kepulauan RiauArif Fadillah mengatakan media sosial memegang peranan penting dalam sosialisasi, informasi dan pembelajaran dalam pemberdayaan masyarakat menghadapi pandemi COVID-19.

Menurutnya, penggunaan media sosial berdampak positif menyampaikan komunikasi publik berupa sosialisasi penanganan pandemi COVID-19 yang efektif diterima masyarakat.

“Kita sadar, tanpa peran serta masyarakat, pemerintah tidak akan mampu sendirian. Untuk itu penting komunikasi publik dalam mengajak keterlibatan masyarakat untuk bersama sama menghadapi pandemi ini. Salah satu cara paling efektif adalah komunikasi menggunakan medsos seperti Whatsapp Grup, Facebook, Instagram, Twitter dan platform lainnya," ujar Arif, Sabtu.

Arif menjelaskan bahwa keterlibatan masyarakat, dunia usaha, dan kelompok potensial dalam melakukan edukasi dan advokasi tata cara menghadapi pandemi COVID-19 merupakan suatu keharusan.

Dia mengatakan, keterlibatan seluruh elemen masyarakat memiliki dampak positif dalam mengatasi pandemi ini secara lebih cepat dan tepat.

Baca juga: Sempat swafoto bareng perawat, Kadis PU Natuna sembuh dari COVID-19 di RSUD Arifin Achmad

“Gugus Tugas Provinsi sudah membentuk Tim Bersama Lawan COVID-19 di Batam, kita berharap dukungan dari seluruh elemen masyarakat di Batam untuk bersama kita mencegah dan menurunkan angka penyebaran COVID-19 ini," tutur Arif.

Arif berharap, dukungan masyarakat Batam dalam mencegah dan menurunkan penyebaran COVID-19 akan membuat Batam menjadi kondusif bagi penerapan tatanan baru atau new normal dan berimbas pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Batam.

Lebih lanjut, dia turut mengimbau supaya masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyeberan/penularan COVID-19.

"Gunakan masker, rajin cuci tangan pakai sabun,hand sanitizer, dan jaga jarak," sebut Arif.

Baca juga: Aparat keamanan memeriksa uang bantuan sosial non DTSK yang diambil di Bank Riau Kepri