Jakarta (ANTARA) - Perusahaan operator telekomunikasi seluler, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus meningkatkan kualitas jaringan data di seluruh wilayah Indonesia, seiring dengan meningkatnya trafik penggunaan layanan data karena semakin banyaknya aktivitas masyarakat untuk bekerja, belajar dan beribadah dari rumah.
Presiden Direktur & CEO PT XL Axiata Dian Siswarini melalui siaran pers, Kamis, mengatakan selama bulan Ramadhan dan Lebaran tahun ini, aktivitas berkomunikasi masyarakat menggunakan layanan seluler, termasuk layanan data di rumah, diperkirakan juga akan terus meningkat dengan adanya larangan pemerintah kepada masyarakat untuk tidak melakukan mudik.
Baca juga: XL Axiata perpanjang gratis data 2GB per hari dukung pencegahan virus corona/COVID-19
Saat ini, masyarakat diharapkan tetap tinggal dan beraktivitas di rumah, termasuk aktivitas beribadah, silaturahmi kepada keluarga dan handai taulan, serta beramal dan berbagi kebaikan selama bulan suci ini. Oleh karena itu, XL Axiata berkomitmen untuk mendukung kenyamanan masyarakat dengan kesiapan jaringan dan berbagai paket layanan yang menarik selama Ramadhan dan Lebaran di rumah melalui program #DiRumahLebihBaik dan #TerusSebarKebaikan.
Ia mengatakan demi memenuhi kebutuhan pelanggan selama periode Ramadhan dan sekaligus berdiam di rumah terkait COVID-19, telah meningkatkan kapasitas jaringan data hingga dua kali lipat. Apalagi pihaknya juga menawarkan sejumlah paket spesial selama Ramadhan hingga Lebaran nanti, baik untuk pelanggan prabayar maupun pascabayar, termasuk juga XL Home, yang biasanya mendapatkan sambutan positif pelanggan.
"Pada prinsipnya, kami akan ikut mendukung upaya untuk membuat pelanggan betah di rumah selama Ramadhan, baik untuk beraktivitas produktif maupun beribadah. Itu semua akan bisa terlaksana dengan baik jika jaringan yang menopang program Ramadhan juga memadai," katanya.
Dian menambahkan saat ini beberapa area mengalami peningkatan trafik data yang relatif merata seperti regional Sumatera sekitar 15,9 persen, regional Jabodetabek dan sebagian Kalimantan 15,8 persen, regional Central:Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan sebagian Kalimantan 15,5 persen, East:Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi dan sekitarnya 15,8 persen.
Dari pola penggunaan data dan aplikasi, layanan berbasis streaming mendominasi mencapai sekitar 66 persen, Instant Messaging 16 persen, Social Network 11,5 persen, dan lain-lain sekitar 6,5 persen. Secara keseluruhan selama periode waktu diberlakukanya kebijakan bekerja dari rumah (WFH) dan belajar dari rumah (SFH), untuk trafik layanan seluler terjadi peningkatan trafik sekitar 18 persen dari kondisi normal, sedangkan untuk layanan XL Home peningkatan trafik sekitar 20 persen dari kondisi normal. Kenaikan trafik terjadi secara merata di berbagai kota/wilayah khususnya di wilayah perumahan/residensial.
XL Axiata juga memanfaatkan Mobile BTS untuk ditempatkan diberbagai rumah sakit yang saat ini merawat pasien COVID-19 seperti Rumah Sakit Rujukan, Rumah Sakit Darurat, Pemukiman/residensial dan lokasi-lokasi strategis lainnya untuk mendukung Lebaran 2020 sehingga pelanggan tetap bisa berkomunikasi bersama keluarga dan sanak saudara.
Baca juga: XL Axiata "buyback" saham senilai hingga Rp500 miliar cegah penurunan harga saham
Pewarta : I Komang Suparta
Berita Lainnya
Prototipe wahana berawak penjelajah Bulan milik China di tahap pengembangan awal
16 November 2024 13:47 WIB
Studi menunjukkan berjalan kaki diklaim dapat tingkatkan harapan hidup
16 November 2024 13:39 WIB
Film "Ambyar Mak Byar" telah merilis teaser poster terbaru
16 November 2024 13:28 WIB
Ribuan warga kibarkan bendera Indonesia dan Palestina di Perairan Selat Sunda
16 November 2024 13:18 WIB
Presiden Vietnam yakin Indonesia akan unggul di kepemimpinan Prabowo Subianto
16 November 2024 13:05 WIB
Dokter: Air minum dalam kemasan galon tidak menyebabkan kemandulan pria
16 November 2024 13:00 WIB
UNIFIL sebut markasnya dihantam sebuah peluru artileri di Lebanon selatan
16 November 2024 12:45 WIB
Rusia berharap dapat lanjutkan dialog dengan AS usai kemenangan Donald Trump
16 November 2024 12:06 WIB